Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nasib sapi yang kabur ke kawasan Bandara Soekarno-Hatta usai truk pengangkutnya kecelakaan, akhirnya dipotong untuk menanggulangi risiko yang lebih parah lagi. Keputusan untuk memotong sapi itu karena petugas kesulitan mengevakuasi binatang itu keluar dari parit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami berpikir bahwa keselamatan warga adalah yang tertinggi. Daripada evakuasi susah. Ini bukan evakuasi orang ataupun barang, ini hewan,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Polisi Bambang Askar Sodiq saat dihubungi Tempo, 17 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemotongan sapi itu dilakukan Jumat siang sekitar pukul 11.00. Keputusan itu diambil setelah melalui pertimbangan panjang agar sapi tidak melakukan pergerakan, mengganggu aktivitas masyarakat lagi atau kabur lebih jauh.
Pihak kepolisian meminta pengurus hewan itu untuk memotong sapi di tempat atau kawasan Niaga Soewarna Bandara Soekarno-Hatta.
Kasus sapi berlari di jalan bandara Soekarno-Hatta ini berawal dari kecelakaan lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis malam.
Truk pembawa sapi itu kecelakaan akibat rem blong. Untuk menghindari truk menabrak kendaraan lain, akhirnya sopir banting stir ke arah lain hingga truk terguling. Ketika truk terguling, 13 ekor sapi muatannya berlarian di jalan.
“Yang dua kabur di Bandara. Satu sudah kita tangkap tadi malam,” kata Bambang.
Sapi yang belum bisa dievakuasi akhirnya, didorong ke arah parit agar tidak mengganggu kegiatan masyarakat.
“Kita dorong ke arah parit biar tidak bisa pergi. Parit kan airnya diam ya, kita ikat kiri kanan. Karena susah dilakukan evakuasi dengan alat, daripada sapi ini melakukan gerakan tambahan. Kami panggil pengurusnya untuk dilakukan pemotongan,” ucapnya.
Keputusan untuk memotong sapi yang kabur ke Bandara Soekarmo-Hatta setelah truk pengangkutnya kecelakaan itu sudah dirundingkan dengan pemilik hewan. Menurutnya, sapi-sapi itu memang akan dikirim ke jagal, rumah potong hewan. “Enggak mampu (evakuasi) ya sudah potong saja daripada permasalahan baru dan kita tidak ingin timbul permasalahan baru,” kata Bambang.
Pilihan Editor: Truk Terguling karena Kecelakaan, Belasan Sapi Lepas hingga ke Kawasan Bandara Soekarno Hatta