Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pakar Tata Kota Sebut Tata Ruang Jakarta Jadi Pemicu Banjir

Nirwono Joga menyebut banjir Jakarta adalah konsekuensi logis.

27 Oktober 2022 | 18.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga berjalan melintasi banjir di permukiman penduduk kawasan Rawajati, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. BPBD DKI Jakarta pada Senin pukul 06.00 WIB mencatat sebanyak 53 RT di DKI Jakarta terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga mengatakan tata ruang Jakarta merupakan faktor utama pemicu banjir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau kita amati, kawasan langganan banjir secara teknis karena masalah tata ruang," ujar Nirwono dalam sebuah diskusi di Novotel Cikini, Kamis, 27 Oktober 2022. Diskusi dengan tema 'Musim Hujan dan Keselamatan Warga Jakarta' itu digelar Koordinatoriat Wartawan Balai Kota DPRD DKI,. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Nirwono, banjir yang sering terjadi di Jakarta bukan hanya disebabkan oleh hujan. Tata ruang yang telah berubah turut menjadi pemicu terjadinya banjir.

"Bisa dikatakan lebih dari 80 persen tata ruang Jakarta tidak sesuai rencana awal," ungkapnya. 

Tempat-tempat yang semula menjadi daerah tangkapan air kini telah berubah fungsi. Sehingga air tidak dapat lagi ditampung di tempat tersebut. 

"Banjir ini konsekuensi logis," kata Nirwono Joga

Menurutnya, banjir Jakarta bakal terus terjadi jika tata ruang kota tidak ikut dibenahi. "Selama tata ruang tidak dibenahi, sampai kapanpun banjir akan selalu terjadi," tuturnya. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus