Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pusat belanja Cibubur Junction memang mengalirkan limbahnya ke kawasan Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur. Limbah mengalir melalui gorong-gorong namun dipastikan telah melalui pengolahan sehingga telah memenuhi standar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita sebelumnya:
Limbah di Bumi Perkemahan Cibubur, Pejabat DKI: Bicara ke Anies
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Mudarisin menyatakan, Cibubur Junction memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Selain itu dipastikannya pula kalau mal di wilayah perbatasan Jakarta Timur itu memiliki izin pembuangan limbah.
Mudarisin mengungkap itu semua setelah mengaku telah melakukan sidak pada Senin, 11 Februari 2019. "Hasil analisa laboratorium air limbah periode tiga bulan terakhir telah memenuhi baku mutu," kata Mudarisin, Kamis 14 Februari 2019.
Hampir sepekan Bumi Perkemahan Cibubur dibanjiri air limbah yang berbau tidak sedap, Selasa, 12 Februari 2019. TEMPO/Irsyan
Mudarisin menjelaskan, limbah dari wilayah DKI yang mengalir ke Buperta hanya berasal dari Cibubur Junction. Sedangkan sisanya berasal dari wilayah Depok, Jawa Barat.
Kegiatan usaha yang air limbahnya masuk ke danau atau situ Jemblung Buperta disebutkannya terdiri dari resto gubuk udang, telaga sea food, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan resto cepat saji McDonald's. "Cuma ini kan wilayah Depok, kami gak bisa masuk," kata Mudarisin.
Baca berita sebelumnya:
Banjir Limbah di Bumi Perkemahan Cibubur, Pramuka Gatal-gatal
Dugaan pencemaran limbah di Buperta diungkapkan oleh Kepala Bagian Umum Buperta Cibubur Abdul Kholik. Menurutnya, genangan yang menimbulkan bau tidak sedap semakin mengganggu selama lima tahun belakangan.
Genangan bersumber dari saluran limbah di luar kawasan Buperta yang mengarah ke Cibubur Junction di seberang jalan tol dan sejumlah tempat usaha lainnya di sekitaran Buperta. “Kali ini sudah mulai muncul keluhan gatal-gatal dari peserta perkemahan," kata Kholik, Selasa, 12 Februari 2019.