Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pasar Mobil Lesu Saat Pandemi, Penjualan AMG di Indonesia Justru Meningkat

Saat ini pemesanan untuk sejumlah model AMG harus menunggu antrean alias inden.

10 Oktober 2021 | 06.00 WIB

Mercedes-AMG A 35 4MATIC Hatchback. mercedes-amg.com
Perbesar
Mercedes-AMG A 35 4MATIC Hatchback. mercedes-amg.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mercedes-Benz Distribution Indonesia mencatatkan peningkatan penjualan mobil untuk seluruh model di bawah merek AMG. Padahal, sejumlah pabrikan mengalami penurunan penjualan akibat pandemi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Deputy Director Sales Operations Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, selama periode Januari hingga September 2021, AMG membukukan penjualan mobil sebanyak 70 unit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Sebenarnya pesanan yang datang itu dua kali lipat lebih banyak, tapi karena terkendala semikonduktor, jadi unit yang kami dapat tahun ini sangat terbatas," ujar Kariyanto dalam konferensi pers acara AMG Track Day, Sabtu, 9 Oktober 2021.

Menurut Keri, sapaan akrab Kariyanto, di masa pandemi seperti saat ini penjualan model high performance justru mengalami peningkatan. Konsumen banyak yang mencari performance car untuk mobilitas dan menikmati berkendaranya.

"Itu merupakan salah satu fenomena yang terjadi selama pandemi. Mungkin karena dulu banyak customer yang pakai sopir dan karena pertimbangan safety dan mesin dari mobil AMG, akhirnya mereka gemar mengendarai mobilnya sendiri," jelas Keri.

Keri menjelaskan bahwa saat ini pemesanan untuk sejumlah model AMG harus menunggu antrean alias inden. Hanya saja, Keri tidak bisa memastikan berapa lama waktu indennya, karena masih menunggu informasi lebih lanjut dari headquarters Mercedes-Benz.

"Kami belum bisa memastikan waktunya. Beberapa model ada yang inden 3 bulan, kemudian juga ada beberapa tipe khusus yang inden hingga 6 bulan," katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus