Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA) dan Jembatan Metro sudah beroperasi penuh seperti biasanya mulai hari ini, Sabtu 25 Mei 2019.
Baca: Tidak Tewas, Korban Pengeroyokan Brimob di Tanah Abang Kini di Tahanan Polda
"Hari ini full day, kita akan beroperasi satu hari penuh," kata General Affair (GA) pusat grosir Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, Arif Budi, Sabtu pagi.
Arif mengatakan situasi di Tanah Abang, Sabtu pagi ini sudah meriah. Pedagang dan pembeli berdatangan sejak jam 05.00 WIB.
PGMTA dan Jembatan Metro yang berada di depan Blok A Tanah Abang sehari-hari beroperasi dari jam 08.00 sampai dengan 16.00 WIB.
Usai kerusuhan 22 Mei, pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara itu sempat tutup selama dua hari. Pasar tekstil itu kembali buka pada Jumat 24 Mei 2019 tetapi hanya beroperasi setengah hari yakni sampai jam 13.00 WIB.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya aksi ricuh susulan yang mungkin terjadi. Mengingat masih ada massa aksi protes hasil Pemilu yang mengarah ke Bawaslu RI.
Menurut dia, pedagang sudah normal beraktivitas seperti biasa, tidak ada kekhawatiran lagi dan siap untuk melayani pembeli sampai pukul 16.00 WIB. "Aktivitas hari ini cukup padat," kata Arif.
Sejumlah pedagang dan pembeli merasa lega karena aktivitas Tanah Abang sudah kembali normal dan berharap menjelang Lebaran transaksi jual beli meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Walau tahun ini ekonomi agak susah, tapi kita optimistis Lebaran ini banyak masyarakat yang berbelanja," kata Jhony pemilik toko pakaian anak di Jembatan Metro.
Baca: Rusuh 22 Mei, Sejumlah Kaca Pecah di Pusat Grosir Tanah Abang
Sementara itu pedagang di Blok A Tanah Abang juga berencana akan buka satu hari penuh pada hari ini, yakni sampai jam 17.00 WIB. Pedagang akan terus melayani pembeli sampai tanggal 4 Mei 2019, atau sehari sebelum Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini