Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pasien Covid-19 Wisma Atlet Turun Drastis, Warga DKI Sebut Jangan Lengah

Sedangkan Samantha 20 tahun, menilai bahwa warga DKI seharusnya tidak terlalu bahagia dengan menurun drastisnya angka pasien Covid-19.

6 September 2021 | 19.26 WIB

Pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh berjalan keluar Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu, 11 Agustus 2021. Menurut Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, tingkat keterisian tempat tidur atau 'bed occupancy rate (BOR)' di RSDC Wisma Atlet menurun. ANTARA/M Risyal Hidayat
Perbesar
Pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh berjalan keluar Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu, 11 Agustus 2021. Menurut Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, tingkat keterisian tempat tidur atau 'bed occupancy rate (BOR)' di RSDC Wisma Atlet menurun. ANTARA/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta turun drastis. Per hari Senin, 6 September 2021, jumlah pasien rawat inap sebanyak 728 orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Mentari, 21 tahun, menilai bahwa ini merupakan saat yang tepat bagi tenaga kesehatan disingkat nakes untuk beristirahat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Ini saatnya mereka istirahat setelah sekian lama kerja nonstop,” kata warga asal Bekasi yang sehari-hari ngekos di Jakarta Barat itu, saat dihubungi pada Senin, 6 September 2021.

Ia berharap agar orang-orang tidak menjadi lengah dan menyebabkan penyebaran virus corona.

Sedangkan Samantha (20), menilai bahwa warga seharusnya tidak terlalu bahagia dengan menurun drastisnya angka pasien Covid-19, termasuk di Wisma Atlet.

“Jangan terlalu bahagia dulu. Orang-orang jadi mikir sudah bebas padahal sebenarnya yang positif masih banyak,” ujar mahasiswi tersebut saat dihubungi pada Senin petang, 6 September 2021.

Menurut Samantha, menurunnya angka pasien Covid-19 tidak terlepas dari tingkat vaksinasi yang telah meningkat.

Maka dari itu, warga yang tinggal di Jakarta Utara ini berharap agar siapapun yang belum untuk segera vaksin Covid-19.

Kini penambahan pasien Covid-19 di Jakarta menurun drastis, kisaran 300-400 orang per hari. Persentase pasien positif atau positivity rate di Ibu Kota juga tak melebihi standar World Health Organization (WHO), yakni di bawah lima persen.

Dengan anjloknya pasien Covid-19 tak heran epidemiolog Dr. Dicky Budiman mengatakan bahwa pandemi Covid-19 di Jakarta kini telah memasuki fase mulai terkendali.

ZEFANYA APRILIA | LANI DIANA WIJAYA
Baca juga : Update Corona di Jakarta: Pasien Covid-19 Bertambah 430 Orang
#Jagajarak, #Pakaimasker, #Cucitangan

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus