Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pawai Kelulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Kepala SMAN 2 Dogiyai: Saat Itu Saya Dipaksa

Kepala SMA Negeri 2 Dogiyai, Fredy Yobee merespons masalah pawai siswa yang merayakan kelulusan dengan memakai atribut bergambar bintang kejora.

8 Mei 2024 | 11.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Massa Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP), Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia (AMPTPI) saat aksi damai memperingati 1 Desember 1961 di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 1 Desember 2022. Sempat terjadi bentrokan antara petugas kepolisian dengan massa saat menyita atribut Bintang Kejora yang dikenakan oleh massa aksi. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala SMA Negeri 2 Dogiyai, Fredy Yobee merespons masalah pawai siswa yang merayakan kelulusan dengan memakai atribut bergambar bintang kejora pada Senin, 6 Mei 2024. "Hal itu merupakan tindakan murni dari para siswa yang lulus dan di luar kendali kami," kata Fredy seperti dalam keterangan tertulis pada Rabu, 8 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia mengaku mewakili guru di sekolah meminta maaf. Permohonan maaf perihal konvoi para siswa di Dogiyai, Papua Tengah, dengan menyarung atribut bergambar bendera bintang kejora itu disampaikan langsung di Polres Dogiyai, kemarin. "Kami menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut. Itu terjadi tanpa sepengetahuan kami dan rekan guru lainnya," tutur dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, beredar video di Instagram yang memuat aktivitas puluhan siswa berjalan kaki sembari memanggul seorang pria berseragam cokelat. Siswa ini mengenakan seragam bergambar bintang kejora. Adapun pria yang dipanggul dengan bambu diduga Kepala SMA Negeri 2 Dogiyai, Papua Tengah.

Dalam keterangan itu, Fredy menjelaskan bahwa saat itu dipaksa oleh para siswa mengikuti arak-arakan keliling kota Moanemani dengan cara dia ditandu. Hingga saat ini Polres Dogiyai menyatakan belum dapat meminta keterangan para siswa yang terlibat arak-arakan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus