Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembongkaran gedung ambruk di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat dilanjutkan kembali setelah sempat terhenti pada Selasa dini hari, 7 Januari 2020.
Perwira piket pemadam kebakaran Jakarta Barat, Sukirman, mengatakan proses pembongkaran kembali dilanjutkan sejak pukul 08.30 WIB. "Terakhir evakuasi sampai lantai dua," ujar Sukirman di Jakarta, Selasa, 7 Januari.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Eko Sumarno, menyatakan pembongkaran gedung ambruk di Slipi dilakukan dengan cara menggunakan las dan gunting pemotong besi. Selain libatkan regu penyelamat, pembongkaran gedung empat lantai itu juga dibantu oleh Wahana Info Nusa dengan mengerahkan dua unit alat berat, beko. Dukungan lainnya ialah dua unit kendaraan penyelamatan dan satu unit pompa.
Sebelumnya, gedung empat lantai ambruk di Jalan Brigjen Katamso Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Senin pagi kemarin. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 09.15 WIB. Kondisi gedung tersebut kini ambles dari lantai teratas sampai lantai kedua gedung.
Sedangkan lantai dasar gedung yang dijadikan minimarket terlihat tidak hancur sepenuhnya. Beberapa kendaraan tampak tertimpa reruntuhan.
Sebanyak 11 orang menjadi korban gedung ambruk dan berhasil dievakuasi dan telah dibawa ke dua rumah sakit yaitu RSUD Tarakan dan RS Pelni Jakarta.
Dari data yang dihimpun, tiga korban telah dibawa ke RSUD Tarakan yakni Febriani (27) warga Tanjung Duren Raya Nomor 2 RT 10/2 Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Kemudian, Muhammad Iqbal (37) warga Jalan Mangga IV, RT 001/02, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Serta, Ervan Juliansyah (52) Kampung Gaga, Jalan Amil Abas Nomor 92 RT 01 RW 01, Larangan Selatan, Tangerang.
Penyebab gedung ambruk di Jalan Brigjen Katamso, Kota Bambu Selatan, Palmerah, menurut keterangan anggota Basarnas, diduga akibat pelapukan bangunan dari penampung air hujan di lantai teratas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini