Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Korban Tewas Gedung Ambruk di China 53 Orang, KBRI: Tidak Ada WNI

KBRI Beijing memastikan tidak ada korban WNI yang menjadi korban tewas dalam ambruknya gedung di Kota Changsa, China

8 Mei 2022 | 07.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Jumlah korban tewas saat bangunan rumah tinggal dan tempat usaha di Kota Changsha, China tengah, mencapai 53 orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Petugas keamanan telah menyelamatkan 10 orang dari reruntuhan bangunan tersebut, demikian pernyataan otoritas Kota Changsha kepada pers, Jumat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun Kedutaan Besar RI di Beijing pada Sabtu lalu kepada ANTARA memastikan tidak ada korban warga negara Indonesia dalam insiden tersebut.

Bangunan enam lantai yang berfungsi sebagai rumah tinggal dan tempat usaha di dekat kampus Changsha Medical University (CMU) tersebut ambruk pada 29 April.

Banyak pelajar asal Indonesia yang kuliah kedokteran di kampus tersebut. Namun, sejak pandemi COVID-19 melanda China pada awal 2020, hampir seluruh mahasiswa Indonesia meninggalkan ibu kota Provinsi Hunan tersebut dan sampai saat ini belum kembali.

Pemerintah pusat China telah membentuk tim investigasi ambruknya bangunan itu. Sebelumnya, sembilan orang telah ditahan atas ambruknya permukiman yang dibangun secara mandiri itu sehingga berpotensi melanggar fungsi peruntukan dan regulasi struktur bangunan.

"Peristiwa ini telah menyebabkan hilangnya nyawa manusia dan harta benda. Kami akan melakukan penyelidikan dengan penuh tanggung jawab," kata Sekretaris Partai Komunis China (CPC) Kota Changsha, Wu Guiying.

Dalam penyelidikan awal, bangunan tersebut dibangun enam lantai pada 2012 dan ditambahkan dua lantai lagi pada 2018. Selain apartemen dan rumah makan, di bangunan tersebut juga terdapat hotel yang diduga terdapat unsur pemalsuan dokumen kelayakan keselamatan.

Wali Kota Changsha di China, Zheng Jianxin menyatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa 403.359 area permukiman dan setiap potensi bencana juga telah diantisipasi.  

SUMBER: ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus