Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
UPAYA Komisi Penyelidik Nasional (KPN) kasus tewasnya Ketua Presidium Dewan Papua, Theys H. Eluay, menuai hasil. Setelah sepekan melakukan investigasi ke Papua, mereka berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan Theys mendekati sempurna. Kebenaran identifikasi itu? "Sekitar 99 persen," ujar Ketua KPN, Koesparmono Irsan, akhir pekan lalu. Dengan begitu, harapan Presiden Megawati untuk dapat mengungkap kasus Theys bakal bisa terwujud.
Dalam kasus ini, sebelumnya santer terdengar dugaan keterlibatan anggota TNI. Bahkan, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Endriartono Sutarto sendiri pernah mengungkapkan indikasi tersebut. Hal itu juga di-benarkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Da'i Bachtiar. Berdasar informasi yang didapat tim penyelidik yang diturunkan polisi, anggota TNI yang terlibat diduga berasal dari Kopassus. Dalam urusan ini, Koesparmono juga menyatakan, "Hasil yang kita dapat tak jauh berbeda dengan temuan-temuan terdahulu."
Lalu, siapa saja yang bakal dicuatkan oleh tim yang dibentuk Presiden Megawati awal Februari itu? Benarkah anggota Kopassus terlibat? Semua belum bisa dipastikan karena Koesparmono masih enggan membeberkan temuannya. "Hasilnya, Presiden yang akan mengumumkan!" katanya.
Yang menarik, polisi militer di Papua sudah memasang garis polisi di Markas Satgas Tribuana Kopassus di Hamadi, Jayapura, Kamis pekan lalu. Pemasangan itu untuk menandai bahwa markas tersebut merupakan tempat kejadian perkara kasus penculikan dan pembunuhan Theys.
Wah, jangan-jangan itu alamat bahwa anggota Kopassus benar terlibat!
Dwi Wiyana, Leanika Tanjung, Tempo News Room
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo