Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
RENCANA kunjungan dua hari Presiden Megawati Sukarnoputri ke Medan, akhir pekan lalu, diprotes puluhan mahasiswa di Medan. Kecaman itu muncul karena mereka menilai kedatangan Mega hanya untuk urusan partai, bukan kepentingan rakyat. Aksi protes yang mengusung nama Konsorsium Jaringan Mahasiswa Medan itu dilakukan di Gedung DPRD Sumatra Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan.
Para mahasiswa meminta Mega lebih proporsional men-jalankan tugasnya selaku presiden. Mega mestinya harus lebih memprioritaskan persoalan rakyat daripada mengurus partai. Demonstrasi berlangsung tertib dengan penjagaan puluhan polisi. Mengibarkan spanduk dan poster, mereka meminta pemerintah menurunkan harga sembako dan bahak bakar minyak (BBM).
Koordinator demonstrasi, Efrin Syahputra, meminta pemerintahan Mega menuntaskan krisis ekonomi. Ekonomi nasional dipulihkan dengan berbasiskan ekonomi daerah. Salah satu permintaan mereka adalah agar harga sembako dan BBM di-turunkan. Juga memberhentikan politisasi yang berhubungan dengan kasus-kasus yang melibatkan para pejabat elite negara.
Ketika demonstrasi sampai di Gedung DPRD, tak seorang pun anggota DPRD Sum-Ut berada di tempat, karena mereka sudah kadung pulang. Menurut rencana, Mega akan menghadiri serangkaian acara di kota terbesar ketiga di Indonesia itu, termasuk menghadiri peringatan HUT PDIP ke-29, yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Jalan Balai Kota, Medan.
Dwi Wiyana, Leanika Tanjung, Tempo News Room
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo