Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pemerintah Lacak Aksi Monopoli Trayek Tol Laut

Presiden Joko Widodo mengklaim program tol laut memberi efek positif bagi masyarakat.

31 Oktober 2019 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kapal tol laut logistik nusantara rute Jakarta-Natuna di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. TEMPO/Odelia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengklaim program tol laut memberi efek positif bagi masyarakat. Menurut dia, perluasan jalur logistik moda laut ini bisa menurunkan inflasi hingga 20 persen. "Tapi akhir-akhir ini rute yang ada harga dikuasai dan ditentukan oleh swasta," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski tak menyebut nama perusahaan tersebut, Jokowi mengatakan, jajaran kabinetnya diperintahkan untuk segera memperbaiki persoalan ini. Kalau perlu, katanya, badan usaha milik negara dilibatkan agar proses pembentukan harga bisa lebih sehat. Tahun ini ada enam badan usaha negara dan swasta yang menjadi operator tol laut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keenam entitas tersebut adalah PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Djakarta Lloyd (Persero), PT Mentari Sejati Perkasa, PT Pelayanan Tempuran Emas Tbk, dan PT Pelangi Tunggal Ika.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah sudah memiliki bukti tindak aksi monopoli tersebut. Saat ini, pemerintah sedang berkonsultasi dengan biro hukum untuk eksekusi pelanggarannya. "Kami juga akan tingkatkan koordinasi dengan Badan Keamanan Laut, Angkatan Laut, dan Bea-Cukai jaga tol laut," kata Luhut.

Selain pengawasan, Luhut mengatakan, pihaknya akan memperbaiki efektivitas tol laut. Daerah-daerah yang dilalui tol laut, ujar Luhut, akan dipetakan berdasarkan potensi ekonominya. "Bangun sentra semen di Kupang dan Manokwari agar tak perlu datangkan lagi dari Jawa," kata Luhut. AHMAD FAIZ

 
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus