Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengklaim program tol laut memberi efek positif bagi masyarakat. Menurut dia, perluasan jalur logistik moda laut ini bisa menurunkan inflasi hingga 20 persen. "Tapi akhir-akhir ini rute yang ada harga dikuasai dan ditentukan oleh swasta," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski tak menyebut nama perusahaan tersebut, Jokowi mengatakan, jajaran kabinetnya diperintahkan untuk segera memperbaiki persoalan ini. Kalau perlu, katanya, badan usaha milik negara dilibatkan agar proses pembentukan harga bisa lebih sehat. Tahun ini ada enam badan usaha negara dan swasta yang menjadi operator tol laut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keenam entitas tersebut adalah PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Djakarta Lloyd (Persero), PT Mentari Sejati Perkasa, PT Pelayanan Tempuran Emas Tbk, dan PT Pelangi Tunggal Ika.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah sudah memiliki bukti tindak aksi monopoli tersebut. Saat ini, pemerintah sedang berkonsultasi dengan biro hukum untuk eksekusi pelanggarannya. "Kami juga akan tingkatkan koordinasi dengan Badan Keamanan Laut, Angkatan Laut, dan Bea-Cukai jaga tol laut," kata Luhut.
Selain pengawasan, Luhut mengatakan, pihaknya akan memperbaiki efektivitas tol laut. Daerah-daerah yang dilalui tol laut, ujar Luhut, akan dipetakan berdasarkan potensi ekonominya. "Bangun sentra semen di Kupang dan Manokwari agar tak perlu datangkan lagi dari Jawa," kata Luhut. AHMAD FAIZ
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo