Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Pemerintah pusat mengklaim telah mengambil sejumlah langkah untuk menekan penyebaran virus corona di Jawa Timur.
Bantuan itu berupa pengiriman mobil lab bio safety level 2 (BSL 2) yang berfungsi untuk menguji spesimen para pasien.
Pemerintah juga mengoptimalkan pemanfaatan gedung milik Kementerian Kesehatan di Surabaya menjadi rumah sakit darurat Covid-19.
JAKARTA – Pemerintah pusat mengklaim telah mengambil sejumlah langkah untuk menekan penyebaran virus corona di Jawa Timur. Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan pemerintah sudah mengirimkan berbagai bantuan kepada pemerintah provinsi tersebut.
Bantuan itu berupa pengiriman mobil lab bio safety level 2 (BSL 2) yang berfungsi untuk menguji spesimen para pasien di Jawa Timur. Selain itu, kata Yuri, pemerintah telah mengirimkan 100 ribu alat perlindungan diri (APD) dan sejumlah alat kesehatan. “Semua sudah dikirim sebelum Lebaran. Tim dari Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan juga sudah meninjau ke sana,” kata Yurianto saat dihubungi Tempo, kemarin.
Yuri—sapaan akrabnya—menuturkan pemerintah pusat juga telah mengoptimalkan pemanfaatan gedung milik Kementerian Kesehatan di Surabaya untuk dijadikan rumah sakit darurat penanganan Covid-19. Rumah sakit ini sudah mulai beroperasi dengan memanfaatkan gedung Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora Kementerian Kesehatan.
Rumah sakit darurat ini memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 500 buah. Rumah sakit ini ditujukan bagi pasien dengan gejala klinis ringan sampai sedang. “Kami juga telah mengirimkan bantuan tenaga kesehatan yang berasal dari TNI,” kata Yuri.
Kemarin, Presiden Joko Widodo menyatakan telah meminta Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo untuk lebih memperhatikan Jawa Timur. Jokowi ingin pemerintah mempercepat uji sampel, pelacakan orang yang terjangkit, dan pengendalian penularan di provinsi tersebut.
“Saya ingin Gugus Tugas dan Kementerian berfokus pada provinsi yang memiliki kasus barunya cukup tinggi. Di Jawa agar dibantu diberikan dukungan penuh untuk Provinsi Jawa Timur, terutama terkait dengan kesiapan rumah sakit daruratnya,” kata Jokowi.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo juga telah berada di Surabaya, kemarin. Ia meninjau mobil lab bio safety level 2 (BSL-2) di kota itu. Doni menerangkan dua unit mobil lab BSL-2 dikirim ke Jawa Timur untuk membantu pemeriksaan spesimen. “Pengiriman dua unit mobil BSL ini bisa membantu Pemprov Jawa Timur,” kata dia, kemarin.
Pemerintah pusat mengirim mobil tersebut lantaran salah satu laboratorium di Jawa Timur rusak sehingga tidak bisa memeriksa spesimen Covid-19. Saat ini, kata Doni, pemerintah sedang mengupayakan pengiriman tiga unit mobil lab BSL-2 tambahan untuk Kota Surabaya, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Sidoarjo.
Mobil mesin PCR tersebut dilengkapi dua unit mesin PCR, dua unit mesin ekstraksi, 4.992 perangkat ekstraksi, dan 4.992 perangkat PCR. Melalui teknologi yang tersedia dalam mobil mesin PCR ini, proses identifikasi hasil swab memerlukan waktu 40 menit.
Berbeda dengan lab PCR pada umumnya yang menggunakan reagen cair, mobil lab BSL-2 ini menggunakan teknologi terbaru dari Korea Selatan, yaitu crystal mix dengan reagen yang padat. Karena berbentuk padat, reagen mudah dibawa ke mana saja dalam suhu ruangan, dan tidak memerlukan pendinginan khusus minus 80 derajat atau 20 derajat.
Kepala Subdirektorat Dukungan Infrastruktur Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Roslin Lamtarida, berharap bantuan ini mampu mempercepat pemeriksaan spesimen. “Kami berharap pemeriksaan akan lebih cepat dan lebih efisien dalam mengidentifikasi sampel swab,” ucap dia.
FRISKI RIANA | EGI ADYATAMA | DIKO OKTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo