Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pemilihan desa

Jafar winata, 45, memenangkan pemilihan kepala desa, karena didukung para germo dan wts. (ina)

12 Mei 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PEMILIHAN lurah memang bukan pertandingan sepak bola yang bisa menelurkan juara kembar. Satu harus menang dan lainnya masuk kotak. Tapi ketika Sarmin,44, kalah dalam pemilihan Kepala Desa Pematang Syahkuda, 22 kilometer dari Pematangsiantar, Sumatera Utara, banyak penduduk tetap protes. Sarmin yang dikenal sebagai guru ngaji,dan sering memimpin wirldan, hanya mengumpulkan angka 897. Sebaliknya, Jafar Winata, 45, mendapat 1.183 suara. Penduduk memprotes karena 516 suara buat jafar berasal dari para germo dan WTS yang mukim di kompleks Bukitmaraja di desa itu. Selagi kampanye, Jafar yang semula menjadi ketua LKMD memang berjanji akan mempertahankan kompleks bursa cinta itu. Sebaliknya, Sarmin bertekad akan mengganyangnya. Penduduk yang memprotes mempersoalkan para WTS dan germonya, yan dinilai hanya sebagai penduduk temporer, berbeda dengan penduduk "asli". Tapi, kata Jafar,"WTS 'kan bukan PKI, mereka berhak memilih seperti pada Pemilu 1982 lalu. Kalau mereka disebut bukan penduduk, lalu apa namanya? Pihak Kabupaten pun menilai pemilihan sah. "Protes mestinya sebelum pemilihan berlangsung," kata sumber di Kabupaten. Namun, pejabat ini memaklumi: jangan-jangan, katanya, sebelum pemilihan tak ada yang mempersoalkan sah tidaknya suara WTS, sebab mungkin mereka terkesima melihat wajah WTS yang ikut memilih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus