Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Pembangunan Jembatan Otista di Kota Bogor telah memasuki tahap pengeboran area pondasi di delapan titik. Jembatan itu dirancang agar sanggup menopang lalu lintas moda transportasi trem di Bogor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Rena Da Frina mengatakan pembangunan drainase, aliran listrik untuk utilitas jembatan sudah rampung. Untuk pembangunan pondasi jembatan, dinas baru masuk tahap pengeboran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saat ini sedang mengerjakan galian bore pile, pondasi bor untuk jembatan trem," kata Rena di Bogor, Selasa, 18 Juni 2023, seperti dikutip dari Antara.
Pengeboran di sisi Kelurahan Baranangsiang sudah tuntas. Kini pengeboran berlangsung di sisi Babakan Pasar. "Sisa dua titik lagi," kata Rena. "Jadi masing-masing ada 8 titik sebelah kiri dan 8 titik sebelah kanan."
Tahap pembongkaran dan pengecoran bangunan pendukung cepat selesai, kata Rena, karena dikerjakan secara berkesinambungan tanpa putus. Hal itu dilakukan agar menghasilkan kualitas yang sama di semua area bangunan. Waktu pekerjaan pun menjadi lebih cepat.
Pengerjaan Jembatan Otista dipercepat untuk mengurangi dampak ekonomi bagi warga sekitar jembatan maupun masyarakat yang beraktivitas di pusat kota.
Untuk mempercepat proyek jembatan, Dinas PUPR Kota Bogor meminta kontraktor menambah jumlah pekerja. Jam kerja pun ditambah. Awalnya jam kerja proyek mulai pukul 08.00 sampai 18.00, namun kini diperpanjang hingga malam.
Pengeboran dan pengecoran pondasi silakukan selama 24 jam. Para pekerja bergantian menjaga kualitas konstruksi saat proses pengeboran dan pengecoran bore pile.
"Cornya itu tidak boleh putus karena nanti kualitas tiangnya berbeda. Ketika terjadi sambungan, kualitas strukturnya tidak terpenuhi. Makanya kita lakukan dari pagi ketemu pagi lagi," kata Rena.
Hingga saat ini, pengerjaan pembangunan Jembatan Otista mencapai 23,75 persen dari target 23,5 persen, atau deviasi 0,25 persen. Capaian ini berarti proyek sesuai target waktu.
Dinas PUPR Kota Bogor akan terus mengawasi dan evaluasi tiap pekan untuk mengurangi potensi keterlambatan dan masalah dalam pembangunan jembatan Otista.
Pilihan Editor: Pertahankan Lengkungan Jembatan Otista, Wali Kota Bogor Bima Arya: Titik Foto Wisatawan