Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Warga Tangerang Selatan, khususnya di Ciputat, saat ini mempunyai destinasi wisata baru, yakni Taman Hutan Kota Jombang. Taman itu tepatnya berada di Jalan Pertanian, Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang Selatan, Aries Kurniawan, mengatakan pemerintah telah menyulap kali mati yang berada di wilayah Jombang untuk dibenahi dan bisa dinikmati masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Karena di sini banyak banjir maka sungai atau kali mati ini kami bersihkan. Kami tata dan normalisasi sehingga air dari arah Jombang menuju Parigi sudah lancar kembali," kata Aries, Ahad, 9 Februari 2020.
Menurut Aries, Taman Hutan Kota Jombang memiliki luas kurang lebih 5.800 meter persegi dengan proses pembangunan kurang lebih selama lima bulan. Ada berbagai fasilitas yang ada di taman tersebut, yaitu jembatan gantung, gazebo, rumah pohon, jogging track, peralatan fitness outdoor, playground, mushala, toilet dan air mancur," ujarnya.
Pembangunan hutan kota Jombang ini, lanjut Aries, berfungsi sebagai taman penghijauan dan paru- paru udara di wilayah Ciputat. Ke depan, taman juga bisa menjadi tujuan wisata.
"Saat ini kami sedang mencari lahan fasos fasum yang tidur dan akan ditata terutama nanti untuk menampung debit air dan untuk destinasi wisata serta olahraga. Kami mempunyai tujuh destinasi wisata yang tersebar di tujuh kecamatan," ungkapnya.
Ketujuh destinasi tersebut ialah Jaletreng River Park, Taman Hutan Kota Jombang, Tandon Ciater, Maruga Town Park, Tandon Jurang Mangu Barat, Lengkong Wetan, dan Pondok Jagung.
Salah seorang warga, Sulaeman (39 tahun), mengatakan dengan adanya hutan kota maka banyak orang yang akan menikmatinya pula baik untuk rekreasi bersama keluarga maupun untuk aktifitas olahraga.
"Tamannya bagus. Mudah- mudah masyarakat juga bisa menjaga taman ini dan Pemkot Tangerang Selatan bisa memperbanyak lagi taman- taman seperti ini," sebut Sulaeman yang membawa kedua anak dan istrinya.
MUHAMMAD KURNIANTO