Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Baru diresmikan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin pada Kamis, 25 Juli 2024, Taman Balekambang Solo yang belum lama ini selesai direvitalisasi kembali ditutup. Penutupan untuk pengunjung dimulai Senin, 29 Juli hingga Jumat, 2 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penutupan sementara Taman Balekambang selama sepekan lantaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo harus melakukan evaluasi dan perawatan. Hal itu dinilai perlu dilakukan, di antaranya, karena ada beberapa tanaman yang rusak saat proses uji coba pembukaan taman itu.
Ada uji coba ticketing
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, Aryo Widyandoko mengkonfirmasi hal itu. “Iya memang rencana kita setiap Senin tutup dulu. Iya ada beberapa (tanaman) yang rusak, tapi nggak apa-apa nanti diperbaiki, untuk menghindari lebih lanjut yang tanaman. Kami akan lihat pergerakan seperti apa,” ujar Aryo kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 29 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun ditutup, Aryo menyebut masyarakat masih bisa reservasi untuk kegiatan atau acara di Taman Balekambang. Usai melakukan uji coba di dalam, pihaknya berencana melakukan uji coba dengan ticketing.
“Reservasi event bisa. Kemarin kan sifatnya uji coba, nanti uji coba dengan sistem ticketing seperti apa. Uji coba secepatnya berbayar Rp 5 ribu,” tutur dia.
Ia mengungkapkan berkaitan dengan evaluasi yang dilakukan, pihaknya mengkaji sejumlah regulasi yang akan digunakan bagi pengunjung taman yang dibangun 1921 itu. “Kaitan aturan, nanti yang bisa kami terapkan seperti apa. Yang jelas Alhamdulillah masyarakat bisa melihat Taman Balekambang yang sudah direnovasi bagus.
Kerusakan taman
Menurutnya, tanaman-tanaman yang rusak itu karena warga berjalan memilih jalur alternatif sehingga menginjak-injak tanaman. Selain itu, ia mengakui ada juga gagang pintu dan lampu yang rusak.
“Rumput yang diinjak karena nyidat (lewat jalur alternatif). Pengen ke sana (dalam Taman Balekambang) terus nyidat jalan. Untuk gagang pintu dan lampu, penyebabnya apa nggak sengaja atau ada kesengajaan, atau iseng, kami lihat CCTV sampai nggak. Ya kami buat lagi hitungan, sementara (penutupan) sampai tanggal 2 Agustus nanti kami umumkan lagi,” katanya.
Lebih lanjut Aryo mengatakan, menurut catatan jumlah pengunjung di Taman Balekambang pada Ahad, 28 Juli 2024 mencapai 13 ribu orang. “Pengunjung kemarin 13 ribu orang, Sabtu sekira 3.600 orang. Cukup banyak,” ucapnya.
Pilihan Editor: Sejarah Taman Balekambang Solo Peninggalan Mangkunagoro VII