Pengadilan Korea Selatan Putuskan Kompensasi Tragedi Sewol

SEOUL - Pengadilan Korea Selatan kemarin memerintahkan pemerintah dan operator kapal feri Sewol, Chonghaejin Marine, untuk memberikan kompensasi kepada keluarga korban tenggelamnya kapal feri itu pada 2014. Dalam kecelakaan itu-merupakan yang terburuk di negara tersebut-304 orang tewas, mayoritas anak-anak sekolah.

Pengadilan Distrik Pusat Seoul memerintahkan agar setiap keluarga menerima 200 juta won atau Rp 2,5 miliar untuk setiap korban, dan kompensasi tambahan mulai dari 5 juta won atau Rp 63,6 juta hingga 80 juta won atau Rp 1 miliar untuk setiap anggota keluarga.

"Para korban meninggal ketika menunggu penyelamatan di dalam kapal," kata hakim Lee Sang-hyun dalam dokumen pengadilan seperti dilansir Reuters. "Tapi, setelah lebih dari empat tahun, perselisihan masih berlanjut ihwal siapa yang bertanggung jawab atas penyebab tenggelam dan kompensasi."

Kapal feri itu dalam kondisi tidak layak, kelebihan muatan, dan berlayar terlalu cepat ketika terbalik di lepas pantai barat daya Korea Selatan pada 16 April 2014. Penyelamatan yang gagal dan banyaknya jumlah korban tewas anak-anak membuat marah warga Korea Selatan.

Putusan kemarin "hanya permulaan" dari perjuangan keluarga untuk kebenaran, kata Jeon Myung-sun, yang memimpin asosiasi keluarga korban. "Kami tidak puas," kata Jeon. "Pengadilan tidak menerima argumen kami.," katanya." REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI