Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan kepolisian siapkan pengamanan mudik Lebaran tahun ini, termasuk dengan menggenjot vaksinasi booster. Fadil mengatakan ada kemungkinan tahun ini tidak ada larangan mudik pada Idul Fitri 1443 Hijriyah.
Hal itu sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang mempersilakan masyarakat mudik jika sudah vaksinasi booster. Sesuai data Kementerian Perhubungan, diperkirakan 80 juta masyarakat akan melakukan perjalanan mudik Lebaran setelah 2 tahun dilarang.
Untuk mendukung pengamanan mudik Lebaran 2022, Polda Metro Jaya telah mengadakan gerakan vaksinasi booster atau dosis ketiga 'Nyok Kita Booster' selama sebulan.
"Mulai besok, kita ada gerakan vaksinasi merdeka 'Nyok Kita Booster' serempak dikerjakan oleh seluruh jajaran sampai 1 April sebelum masa bulan Ramadan," kata Fadil di Stadion Presisi Polda Metro Jaya pada Jumat, 25 Maret 2022.
Program 'Nyok Kita Booster' itu merupakan program menghadapi ibadah puasa sekaligus perkembangan pandemi. Dalam menghadapi bulan Ramadhan nanti, Polda Metro Jaya juga akan mengadakan operasi kemanusiaan.
Operasi kemanusiaan itu antara lain vaksinasi kedua, pemeliharaan keamanan agar ibadah bisa berjalan khusyu, termasuk mengawal distribusi sembako, memonitor stok sembako, dan memonitor fluktuasi harga.
"Itu semua instruksi Kapolri soal pengawasan minyak goreng, daging, telor, semua kami monitor," kata Kapolda Metro Jaya.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya Ingin Warga Jakarta Vaksinasi Booster Menjelang Ramadan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini