Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Penumpang Bus Premium Bertambah

Pemilik mobil pribadi yang berpindah ke angkutan umum diperkirakan baru segelintir.

21 Juli 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penumpang Bus Premium Bertambah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Bambang Prihartono, mengklaim adanya peningkatan jumlah penumpang bus Transjabodetabek Premium sejak uji coba perluasan aturan pelat nomor ganjil-genap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Bambang, peningkatan jumlah penumpang Transjabodetabek Premium mengindikasikan perpindahan pengguna moda transportasi dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. "Pemerintah harus siap dengan angkutan umum yang dibutuhkan masyarakat," ujar dia di Jakarta, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bambang menerangkan, dalam dua pekan uji coba aturan ganjil-genap,peningkatan jumlah penumpang bus Transjabodetabek Premium, yakni Royal Trans, mencapai 12,47 persen.

Berdasarkan catatan BPTJ, sebelum perluasan ganjil-genap ke jalan-jalan arteri pada 25-29 Juni lalu, jumlah penumpang Royal Trans hanya 956 orang. Sedangkan pada pekan kedua uji coba ganjil-genap, 9-11 Juli, jumlah penumpang bus premium yang dikelola PT Transportasi Jakarta itu naik menjadi 1.082 orang.

Jumlah penumpang bus premium yang dikelola Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) juga meningkat. Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa, mengatakan tingkat keterisian penumpang bus PPD setelah diberlakukannya perluasan aturan ganjil-genap naik menjadi hampir 60 persen, dari 35 persen pada pekan-pekan sebelumnya.

Karena adanya peningkatan jumlah penumpang tersebut, PPD berencana menambah jumlah bus kelas premiumnya. "Karena animo masyarakat untuk naik bus meningkat," ujar dia.

Pemerintah memperluas kebijakan pelat nomor ganjil-genap ke jalan-jalan arteri untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018. Pesta olahraga bangsa se-Asia itu akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September mendatang.

Menurut Bambang, dengan perluasan aturan ganjil-genap, jumlah mobil yang berlalu-lalang di jalanan Ibu Kota berkurang. Hal itu mengakibatkan turunnya suhu udara. Dampaknya, kata dia, orang akan lebih nyaman berjalan menuju halte dan pindah ke angkutan umum. "Kami berusaha mendekatkan masyarakat ke angkutan umum," tuturnya.

Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta, Iskandar Abubakar, ragu akan klaim adanya perpindahan besar-besaran pemilik kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Dia memperkirakan pemilik mobil pribadi yang berpindah ke bus umum hanya segelintir orang.

Menurut Iskandar, mayoritas pemilik kendaraan pribadi di Jakarta dan sekitarnya masih sulit untuk beralih ke kendaraan umum. Indikasinya terlihat dari berpindahnya kepadatan arus lalu lintas dari jalur aturan ganjil-genap ke jalan alternatif. "Mereka belum rela melepaskan mobilnya dan akhirnya mencari jalan alternatif," tuturnya.ADAM PRIREZA | GANGSAR PARIKESIT


Hasil Evaluasi Aturan Ganjil-Genap

Uji coba perluasan aturan ganjil-genap telah berjalan lebih dari dua pekan. Berikut ini hasil evaluasi rekayasa lalu lintas untuk menyukseskan pelaksanaan Asian Games 2018 itu:

Kecepatan Kendaraan di Jalur Ganjil-Genap

Nomor | Ruas Jalan | Sebelum (km/jam) | Pekan Pertama Uji Coba (km/jam) | Pekan Kedua (km/jam) 1 Gatot Subroto 24,30 26,97 28,98 2 Rasuna Said 29,42 34,84 32,95 3 S. Parman 22,41 23,42 23,98 4 M.T. Haryono 29,43 32,02 31,62 5 D.I. Panjaitan 23,76 27,24 27,78 6 Benyamin Sueb 23,92 27,08 27,94 7 Metro Pondok Indah 26,93 28,97 29,77

Kecepatan Kendaraan di Jalur Alternatif

Nomor Ruas Jalan Sebelum (km/jam) Pekan Pertama Uji Coba (km/jam) Pekan Kedua (km/jam) 1 Perintis Kemerdekaan 35,53 30,48 30,70 2 Suprapto 30,30 30,13 31,69 3 Salemba Raya 24,27 26,68 27,07 4 Matraman 27,12 25,89 26,23 5 Pasar Minggu 21,85 24,85 25 6 Gunung Sahari 21,11 21,40 21,42 7 Mayjen Sutoyo 23,47 25,53 24,50 8 Dewi Sartika 17,66 18,06 18,03

Keterangan:

Sebelum uji coba: 25-29 Juni

Uji coba pekan pertama: 2-6 Juli

Uji coba pekan kedua: 9-13 Juli

SUMBER: BPTJ | GANGSAR PARIKESIT

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus