Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
LIVERPOOL - Daniel Pavan masih tak percaya membaca berita tentang klub Inggris, Liverpool, yang memecahkan rekor pembelian kiper termahal setelah mendatangkan Alisson Becker. Pavan-pelatih khusus penjaga gawang klub Brasil, Internacional-seketika teringat kenangan masa lalu saat Alisson masih berusia 13 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika itu, Alisson adalah salah satu murid Pavan di tim junior Internacional. Di kepala Pavan masih tersimpan memori seorang bocah bertubuh gempal dan pendek tapi punya kemauan besar untuk jadi kiper hebat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Alisson bocah yang doyan makan. Dia suka kue dan soda. Setiap selesai latihan pasti dia memegang entah kue atau soda," kata Pavan.
Tahun berganti tahun di Internacional. Alisson pun berubah jadi pemain berpostur tinggi dan berkualitas jempolan. Di umur 21 tahun, dia sudah bermain sebagai kiper utama Internacional, sebelum pindah ke AS Roma pada 2016.
"Dia pemain yang mudah sekali menyerap ilmu, ditambah bakat alami sebagai kiper. Alisson punya kepribadian dan kepemimpinan bagus. Dia jadi kapten di tim junior. Bahkan jadi kapten di tim inti, padahal usianya baru 21 tahun," kata Pavan.
Pavan sempat berpikir bahwa Alisson bakal jadi pemain besar. Ucapannya terbukti ketika AS Roma membeli Alisson dari Internacional dengan harga 7 juta euro atau sekitar Rp 117 miliar. Dan sekarang prediksi Pavan makin tepat setelah klub raksasa Inggris, Liverpool, membeli Alisson dengan harga 62 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,1 triliun.
Seketika pria 25 tahun itu jadi kiper termahal dunia, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Ederson Moraes dengan harga transfer 35 juta pound sterling atau sekitar Rp 658 miliar dari Benfica ke Manchester City.
Fan Liverpool, bahkan pencinta sepak bola lainnya pun penasaran, apakah layak harga segitu mahalnya untuk seorang penjaga gawang? Atau memang karena efek naiknya pasaran harga pemain sepak bola sejak musim panas lalu?
Di tengah kebimbangan itu, mantan pelatih kiper Roma, Roberto Negrisolo, dengan lantang menjawab bahwa duit Rp 1,2 triliun adalah harga yang pantas untuk Alisson Becker. Negrisolo begitu kagum dengan kemampuan Alisson pada musim pertamanya di Seri A.
"Dia pemain nomor satu dari deretan pemain terbaik. Dia adalah Lionel Messi-nya penjaga gawang. Alisson adalah kiper sepak bola zaman now," kata Negrisolo.
Pelatih kiper tim nasional Brasil, Rogerio Maia, juga satu suara dengan Negrisolo. Menurut Maia, Alisson adalah kiper yang unggul di semua aspek, baik kualitas individu, fokus, maupun kepemimpinan di atas lapangan.
"Karakternya hampir sama dengan kiper top Brasil sebelumnya, Julio Cesar dan Diego Alves," kata Maia.
Data di atas kertas pun menyebutkan bahwa Alisson memang layak menjadi kiper satu triliun rupiah. Dia adalah penjaga gawang terbaik dalam hal menghentikan tembakan lawan. Di kompetisi Seri A 2017/2018, Alisson menjadi kiper dengan nilai tertinggi dalam hal menggagalkan tembakan lawan. Dia tercatat menepis dan memblok 41 tembakan ke arah gawang.
Jika dirata-rata, kemampuan Alisson menghalau tembakan lawan cukup tinggi, yakni 80,1 persen. Becker juga jago menyelamatkan peluang gol dari sepakan pojok lawan, yakni 90 persen. Kedua nilai itu menjadi yang terbaik di tanah Italia.
Kehebatan Alisson bukan cuma di depan gawang. Pria berjenggot lebat itu juga terampil dalam memberikan umpan ke pemain tengah dan penyerang. Buktinya 77,4 persen umpannya sukses sampai di kaki rekan-rekannya. Bahkan pada laga Inter Milan melawan Roma pada 22 Januari lalu, Alisson sukses mengirim umpan ke penyerang Stephan El Shaarawy yang berujung gol.
Bukan cuma itu, Alisson juga kondang sebagai penjaga gawang yang konsisten menjaga fokus di setiap laga. Walhasil, ia sangat pas menggantikan Loris Karius yang dianggap sering gagal fokus dan bikin blunder.
Alisson pun mengaku senang bisa bergabung ke klub sebesar Liverpool. Bagi dia, adalah mimpi yang jadi kenyataan, menjadi kiper utama The Reds. "Ini adalah langkah besar dalam karier saya. Saya akan berikan semua kemampuan untuk membela tim ini," kata Alisson. SKY SPORTS | ESPN | INDRA WIJAYA
Alisson Ramses Becker
Lahir: Novo Hamburgo, Brasil, 2 Oktober 1992
Tinggi: 191 sentimeter
Kebangsaan: Brasil
Posisi: Penjaga gawang
Kekuatan kaki: Kanan
Klub saat ini: AS Roma kontrak sampai 30 Juni 2021
Karier
Internacional (Seri A Brasil)
2012-2013: main 6, kebobolan 7, cleansheet 2
2013/2014: main 11, kebobolan 14, cleansheet 2
2014/2015: main 38, kebobolan 38, cleansheet 18
2015/2016: main 1, kebobolan 0, cleansheet 1
AS Roma (Seri A Italia)
2016/2017: main 15, kebobolan 19, cleansheet 4
2017/2018: main 49, kebobolan 47, cleansheet 22
Penampilan 2017/2018
Seri A: main 37, kebobolan 28, cleansheet 17
Liga Champions: main 12, kebobolan 19, cleansheet 5
Daftar Kiper Paling Akurat Menggagalkan Tembakan di Seri A 2017-2018:
Alisson Becker (AS Roma) 41
Pepe Reina (Napoli) 20
Christian Puggioni (Sampdoria/Benevento) 17
Salvatore Sirigu (Torino) 16
Alberto Brignoli (Benevento) 14
Nicolas Andrade (Hellas Verona) 13
Thomas Strakosha (Lazio) 13
Daftar Kiper dengan Penyelamatan Tertinggi di Eropa 2017-2018:
Jan Oblak (Atletico Madrid) 85,8 persen
Alisson Becker (AS Roma) 80,1 persen
David De Gea (Manchester United) 79,9 persen
Rekor Alisson di tim nasional Brasil
31 penampilan
30 bermain penuh
19 cleansheet
14 kali kebobolan
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo