Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Semakin usia bertambah, setiap wanita akan mengalami penurunan fungsi reproduksi yang ditandai dengan menopause. Umumnya, menopause akan dialami pada wanita berusia 41-55 tahun. Namun, belakangan ini kondisi ini dialami lebih awal yang lebih dikenal dengan istilah menopause dini.
Seorang wanita dikatakan memasuki masa menopause apabila tidak mengalami haid selama 12 bulan. Biasanya, menopause akan dialami oleh seorang wanita yang berusia 45-55 tahun. Meskipun demikian, menopause bukanlah sebuah gangguan medis atau penyakit, tapi kondisi yang dialami secara alami.
Menopause dini terjadi ketika seorang wanita berhenti haid satu tahun ketika usianya belum mencapai 40 tahun. Kondisi ini dialami sekitar 1 persen wanita di seluruh dunia.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya menopause dini, seperti faktor penyakit, tindakan medis, gaya hidup, ataupun keturunan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut penyebab terjadinya menopause dini pada wanita.
Kemoterapi
Mengutip dari Cleveland Clinic, kemoterapi memberikan beberapa efek bagi tubuh, salah satunya mengakibatkan kerusakan pada ovarium yang dapat terjadi secara langsung ataupun pascakemoterapi.
Operasi
Beberapa jenis operasi, seperti operasi pengangkatan ovarium, uterus, panggul, dan kanker serviks berpotensi lebih tinggi membuat wanita mengalami menopause dini. Melansir dari laman Kementerian Kesehatan, hal ini karena operasi membuat jumlah estrogen dan progesteron berkurang.
Riwayat Penyakit Tertentu
melansir Prevention, penyakit autoimun yang kemungkinan menyerang ovarium dan/atau reseptor estrogen, artritis reumatoid, skleroderma, dan penyakit jaringan ikat telah dikaitkan dengan menopause dini.
Beberapa penyakit seperti HIV/AIDS, ketidakseimbangan hormon, dan tiroid, dapat berisiko tinggi menyebabkan kondisi serupa.
Genetik
Menopause dini diturunkan salah satunya dari faktor genetik, yaitu seorang wanita dengan ibu yang mempunyai riwayat menopause dini. Hal ini membuat seorang wanita akan lebih berpotensi mengalami hal serupa.
Merokok
Merokok dapat memicu seorang wanita mengalami menopause 1-2 tahun lebih dini. Sebagaimana dijelaskan dalam Healthline, merokok memiliki efek anti-estrogen yang dapat berkontribusi terjadinya menopause dini.
Stres
Studi Boston University School of Public Health menemukan bahwa wanita yang hidup dengan kesulitan ekonomi 80 persen lebih mungkin mengalami menopause dini, dan stres adalah salah satu penyebabnya. Ketika stres, terjadi ketidakseimbangan hormon yang bisa memicu menopause dini.
Baca juga: Menopause Dini atau Terlambat, Ini Dampaknya pada Kesehatan Wanita
NAOMY A. NUGRAHENI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini