Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perawatan kulit dengan DNA salmon diklaim dapat mengencangkan kulit wajah. Perawatan ini jadi pembicaraan setelah penyanyi Krisdayanti menggunakannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di dalam ikan salmon sendiri terdapat DNA yang menyerupai pembentuk sintesis DNA manusia, yaitu adenine, guanine, thymine, dan cytosine. Dari berbagai jenis sumber, ikan salmon memiliki komposisi paling mirip dengan DNA manusia.
Setelah kemunculan DNA salmon, kini hadir generasi terbaru yang disebut dengan Nucleofill dari Interbat Aesthetics. Dokter estetik dari klinik Interbat Aesthetics, dr. Junivan Lindra, M.Biomed (AAM) menjelaskan nucleofill adalah injeksi DNA salmon generasi baru asal Italia (Promoitalia), yang isinya berupa polynucleotide (PN).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Salah satu fungsinya yaitu memberikan efek moisturizing, membuat kulit lebih lembap dan sehat juga sebagai frew radical scavenger atau anti radikal bebas," ujar Junivan dalam keterangan resminya dikutip pada Senin, 6 Desember 2021.
Lebih lanjut Junivan mengklaim PN memiliki berbagai keunggulan dibandingkan DNA salmon generasi lama polydeoxyribonucleotide (PDRN). PN disebut lebih murni, high molecular, long polymer, dan memiliki efek biostimulasi.
Konsentrasinya pun lebih tinggi (20-25 mg/ml), jauh lebih tinggi dibandingkan PDRN yang rata-rata hanya 0,5 mg/ml. Selain itu, ini juga memiliki lifting effect dan bio-restructuring effect yang tidak ada di produk salmon yang lain.
"Sebelum tren DNA salmon, sudah ada skinbooster seperti hyaluronic acid (HA). Ini fungsinya sebagai nutrisi, sedangkan DNA salmon berfungsi untuk repair," ujar Junivan.
Ketika disuntikkan ke bawah kulit, PN akan mengaktifkan reseptor di sana serta memperbaiki sel-sel pembentuk kolagen. Benang-benang kolagen teraktivasi, lalu terjadilah efek tarik menarik.
"Ini disebut gym effect, yang menghasilkan efek lifting dan tightening," kata Junivan.
Dokter estetik Interbat Aesthetics, Priskila Ariana, M.Biomed (AAM) mengungkapkan, Nucleofill disuntikkan di lima titik pada tiap sisi wajah. Jauh lebih sedikit dibandingkan produk DNA salmon lain, yang disuntikkan di 100 titik wajah.
"Kelima titik ini adalah titik ligamen yang menyangga wajah. Diharapkan ketika DNA salmon disuntikkan, ligamen akan membaik sehingga kulit menjadi lebih kencang," ujar Priskila.
Kelima titik itu terdiri dari 2 cm di bawah mata, 1 cm dari cuping hidung, 1 cm keluar telinga, 1½ cm dari sudut rahang, dan dekat sudut bibir.
Nucleofill cocok untuk mengatasi masalah pascajerawat, warna kulit tidak merata, iritasi dan kemerahan. DNA salmon dari Nucleotide juga bermanfaat untuk mengatasi masalah aging atau penuaan seperti kulit kasar, kulit mati, kulit sensitif, dan dull skin.
"DNA salmon generasi terbaru memililiki bio-restructuring dan lifting effect. Sekali suntik pun sudah kelihatan," ujar Priskila.
Rekomendasi penyuntikan dilakukan sebanyak empat kali, tiap dua minggu sekali. Setelah empat kali, disarankan satu kali booster setelah enam bulan dari penyuntikan terakhir. DNA salmon juga disebut aman dikombinasi dengan modalitas treatment lain seperti botoks, filler, laser, dan lain-lain.
Baca juga: Perawatan DNA Salmon Bikin Kulit Awet Muda, Berapa Biayanya?
ANTARA