Perawatan Laser Pikosekon untuk Atasi Bekas Jerawat hingga Penuaan

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut forecast market secara global, penerapan prosedur non-invasif dalam dunia kecantikan dengan menggunakan teknologi laser akan terus berkembang sampai dengan 10,2 persen pada 2021. Di Indonesia, salah satu tren yang sedang berkembang adalah teknologi Picosure Laser.

Deasy Lius, Key Opinion Leader untuk Picosure laser di Indonesia, mengatakan, teknologi ini merupakan salah satu laser paling canggih saat ini. Banyak manfaat teknologi laser yang bisa didapatkan dengan downtime yang sangat minim.

"Fenomena ini bahkan sudah dapat dipenuhi oleh klinik estetika lokal, sehingga pasien tidak perlu keluar negeri untuk mendapatkan perawatan estetika terbaik," kata dokter spesialis kulit lulusan Universitas Indonesia yang juga Head of Procedural Dermatologist BMDERMA dan Project Skin, dalam siaran resmi, Ahad, 9 Agustus 2020.

Dia menjelaskan, picosure laser memiliki kecepatan pikosekon dengan gelombang yang disebut mampu diserap dan menghasilkan pembersihan pigmen yang lebih baik.

Teknologi pikosekon akan menciptakan lebih banyak energi sekaligus memastikan minimnya kerusakan akibat panas ke struktur kulit, sehingga dapat mengurangi resiko hiperpigmentasi pascainflamasi.

Baca: 2 Macam Peremajaan Kulit dengan Laser, Mana yang Lebih Oke?

Selain itu, teknologi dalam Picosure Laser akan mengirimkan energi ke lapisan kulit yang lebih dalam tanpa melukai atau merusak lapisan teratasnya.

Hal ini dibuktikan dengan adanya pembentukan kolagen secara terus-menerus, pengecilan pori-pori, pengencangan kulit, pengurangan garis halus dan kerutan, serta peremajaan kulit yang dapat dilihat setelah sesi perawatan yang dilakukan.

Project Skin menawarkan perawatan untuk skin revitalization seperti mengembalikan kesehatan kulit, menghilangkan bekas jerawat atau flek di wajah, hingga injectable treatment seperti yang dilakukan untuk pembentukan wajah.

Ia mengatakan, perawatan kecantikan untuk kesehatan kulit diperlukan khususnya untuk usia produktif antara 24-45 tahun yang ingin mengatasi bekas jerawat, pori-pori membesar hingga perawatan antipenuaan dini.