Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pippa Middleton Hamil Anak Kedua dengan James Matthews

Adik Kate Middleton, Pippa Middleton, dikabarkan bahagia menantikan anak keduanya di tengah tahun sulit.

15 Desember 2020 | 11.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pippa Middleton dan adiknya, James Middleton, saat menyaksikan laga turnamen tenis Wimbledon di London, Inggris, Kamis, 5 Juli 2018. Adik Duchess of Cambridge Kate Middleton ini sejak kecil memang menyukai olahraga tenis. REUTERS/Tony O'Brien

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Adik Kate Middelton, Pippa Middleton, dikabarkan hamil anak kedua dengan suaminya, James Matthews,  People dan Page Six melaporkan pasangan ini sangat berbahagia menantikan buah hatinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pippa dan James sangat senang, ini berita fantastis di tengah tahun yang sulit. Seluruh keluarga senang,” kata seorang sumber.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pippa dan James memiliki satu putra, Arthur yang berusia dua tahun. Pasangan itu menikah pada 2017. Pippa belum mengonfirmasi kehamilan keduanya.

Saat hamil pertama, dia mengumumkannya melalui kolom majalah Waitrose Weekend yang berfokus pada olahraga selama kehamilan.

"Ketika saya mengetahui kabar gembira bahwa saya hamil, saya menyadari bahwa saya perlu menyesuaikan rutinitas normal 4 ke 5 hari seminggu dan menemukan cara untuk melanjutkan olahraga saya dengan aman selama tiga trimester," tulisnya di kolom kembali pada tahun 2018.

"Saya fanatik tentang olahraga dan telah melihat banyak buku dan situs web tentang olahraga selama kehamilan, tetapi kecewa dengan informasi teknis yang terbatas tentang apa yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan. Saya menemukan hal itu terutama selama trimester pertama yang berisiko. Dan ini adalah kehamilan pertama saya, saya memiliki begitu banyak pertanyaan yang saya rasa belum terjawab.”

Pippa sempat merahasiakan kehamilan pertamanya di trimester awal. Untungnya tidak seperti Kate Middleton, dia tidak menderita morning sickness yang parah.

"Saya beruntung bisa melewati [tanda] 12 minggu tanpa menderita morning sickness," tulisnya. "Itu berarti saya bisa melanjutkan seperti biasa dan melanjutkan sebagian besar olahraga saya dengan pengetahuan yang lebih baik dan, yang lebih penting, profesional untuk dipelajari."

"Saya memperhatikan perubahan tubuh dan peningkatan berat badan, tetapi melalui olahraga dan olahraga yang efektif, saya merasa hal itu diperkuat untuk mendukung kehamilan, kelahiran, dan pemulihan yang sehat," tambahnya.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus