Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

PKS Sebut Anies Kewalahan Hadapi Banjir karena Tak Ada Wagub

PKS menyatakan Anies Baswedan kewalahan hadapi banjir di Jakarta karena tidak ada wakil gubernur.

24 Februari 2020 | 16.57 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeringkan keringat di sela-sela kampanye perdana di pasar Tebet, Jakarta, 28 Oktober 2016. Anies maju bersama Cawagub Sandiaga Uno. ANTARA/M Agung Rajasa
Perbesar
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeringkan keringat di sela-sela kampanye perdana di pasar Tebet, Jakarta, 28 Oktober 2016. Anies maju bersama Cawagub Sandiaga Uno. ANTARA/M Agung Rajasa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DKI Muhammad Arifin melihat Gubernur DKI Anies Baswedan kewalahan dalam menanggulangi banjir di ibu kota. Menurut Arifin, Anies kelimpungan menangani banjir lantaran seorang diri memimpin ibu kota.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Gubernur terlihat agak kewalahan (tangani banjir), makanya itu lah urgensi perlunya wagub (wakil gubernur)," kata Arifin di Fraksi PKS DPRD DKI, Senin, 24 Februari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arifin berujar pemilihan wagub DKI mesti disegerakan untuk mendukung kinerja mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu. Menurut dia, dampak banjir yang lama ditangani karena gubernur terlihat bekerja sendiri.

Selain itu, Arifin melihat satuan kerja perangkat daerah juga tidak menjalankan instruksi Anies dalam menanggulangi banjir. Terutama Dinas Sumber Daya Air yang mempunyai kewajiban dalam penanggulangan bah di ibu kota. "Arahan gubernur tidak dilakukan untuk berkolaborasi," ujarnya.

Dengan adanya wagub, kata dia, Anies bisa berbagi tugas dalam menanggulangi banjir di Jakarta. Ia berharap dalam waktu dekat wagub DKI bisa segera terpilih. "Biar bisa mensupport kinerja Pak Gubernur."

Partai pengusung Anies Baswedan dalam Pemilihan Gubernur 2017, Gerindra dan PKS telah mengajukan dua nama baru untuk menjadi calon wagub menggantikan Sandiaga Uno yang mundur pada Agustus 2018. Keduanya adalah Nurmansjah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria yang diusung Gerindra.

 

 

 

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus