Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Empat saksi diperiksa dalam kasus kebakaran Gedung Cyber 1 Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis, 2 Desember 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ada beberapa, empat kalau nggak salah. Empat saksi aja," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Azis Andriansyah setelah meninjau Gedung Cyber Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Desember 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia tak merinci lebih jauh soal latar belakang saksi yang diperiksa tersebut.
Azis mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap penyebab utama peristiwa yang menewaskan dua korban tersebut.
"Jadi semacam panel atau rangkaian kabel yang terbakar. Kalau untuk gedung, ruangan tak terbakar tapi panel dan rangkaian kabel terbakar dan ada kulit karet sehingga menimbulkan asap. Tapi ini baru kasat mata karena hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) yang akan menentukan keterangan tersebut," kata dia.
Gedung Cyber terbakar pada Kamis, 2 Desember 2021 sekitar pukul 12.00 WIB. Kebakaran diawali dengan percikan api yang muncul dari ruangan server di lantai dua.
Akibat kepulan asap dari percikan api tersebut, karyawan yang ada di dalam gedung panik. Petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi sekitar pukul 12.41 WIB dan langsung memadamkan sumber api di lantai dua.
Tiga orang yang terjebak di lantai dua gedung tersebut. Seorang korban berinisial SF meninggal di tempat, sedangkan MRK sempat tidak sadarkan diri, namun saat dirawat di rumah sakit, nyawanya tak tertolong.
"Yang usia 18 tahun meninggal di lokasi, yang satunya lagi meninggal ketika dibawa ke RSUD Mampang," ujar Kepala Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan atau Gulkarmat DKI, Mulat Wijayanto.
Seorang lagi selamat dan masih menjalani perawatan.
Mulat mengatakan, tim Laboratorium Kebakaran Dinas Gulkarmat DKI telah melihat lokasi ruang server yang diduga sebagai titik awal kebakaran. Tim akan memeriksa dugaan penyebab kebakaran di Gedung Cyber itu.