Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengatakan penyebab kebakaran di rumah makan Ayam Geprek Bensu di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, karena ledakan kompor gas. Sebelumnya, dugaan penyebab kebakaran diperbincangkan netizen dihubungkan dengan persaingan bisnis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Api itu berasal dari kompor gas yang kemudian menyala dan menjalar ke atas," kata Kapolsek Cilandak, Ajun Komisaris Besar Kasto, saat ditemui usai memeriksa lokasi kebakaran, Rabu sore 31 Juli 2019.
Kasto memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Sementara untuk kerugian materi masih dalam proses pendalaman. "Tidak ada korban jiwa hanya kerugian materi saja," ujarnya.
Dia pun mengimbau kepada seluruh pemilik rumah makan agar lebih berhati-hati agar kejadian serupa tidak terjadi. "Terutama saat ini musim panas," kata Kasto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebakaran di gerai rumah makan Ayam Geprek Bensu Fatmawati dilaporkan terjadi pada Pukul 14.21. Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran lalu dikerahkan ke lokasi. Sejumlah netizen bertanya-tanya tentang penyebab persaingan bisnis dan Ruben Onsu, pemilik resto, korban sabotase. "Itu sengaja di bakarrr??? Dibakar dari luar ya?" seperti yang ditulis pemilik akun nurfitriag.