Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pria Tak Dikenal Coba Bubarkan Paksa Diskusi di Tebet Soal Ancaman Proyek PLTA Batang Toru

Pria tak dikenal berupaya membubarkan paksa diskusi soal ancaman proyek PLTA Batang Toru. Diskusi digelar NGO Satya Bumi di kawasan Tebet.

9 Maret 2023 | 13.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Orangutan dan PLTA Batang Toru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang tak dikenal berupaya membubarkan diskusi publik mengenai proyek PLTA Batang Toru yang mengancam habitat orang utan Tapanuli. Ketua Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) Joni Aswira menyebut pembubaran paksa tersebut berlangsung hari ini sekitar pukul 10.30 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tiba-tiba ada empat orang yang tidak dikenal datang ke lokasi acara dan salah satunya marah-marah dengan nada membentak minta diskusi dibubarkan," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 9 Maret 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hari ini NGO Satya Bumi menggelar diskusi bertajuk 'Masa Depan Orang Utan Tapanuli dan Ekosistem Barang Toru'. Diskusi dijadwalkan berlangsung di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pukul 10.00 WIB. 

Dari video yang beredar, seorang pria tampak mencoba menyetop diskusi. Dia, dengan nada tinggi, berulang kali meminta peserta yang hadir untuk membubarkan diri.

Joni berujar panitia sempat menenangkan pelaku. Namun, pelaku bersikeras agar diskusi tidak dilanjutkan, bahkan sampai melabrak kursi dengan penuh emosi. 

"Salah seorang pria ini mengaku dari Salemba Jakarta Pusat tanpa mau menjelaskan berasal dari lembaga mana," katanya.

Keramaian itu berlangsung selama 15 menit. Panitia lantas membawa pelaku ke lantai bawah dari tempat diskusi untuk berdialog. 

"Pelaku sempat tidak terima, akhirnya panitia memanggil petugas keamanan," ucap Joni. 

Walau begitu, acara tetap berjalan. Menurut Joni, hingga pukul 12.00 WIB, diskusi masih berlangsung. 

Diskusi ini bakal memaparkan hasil temuan liputan yang menunjukkan fakta soal dampak proyek PLTA Batang Toru. Sebelumnya, NGO Satya Bumi bekerja sama dengan SIEJ menggelar liputan kolaborasi yang melibatkan lima media nasional.

Tim tersebut mendapati, hasil audit menunjukkan tidak beresnya proyek dan harga listrik yang harus ditebus PLN. Selain itu, muncul nama yang menjadi ultimate beneficial owner dari keberadaan PLTA Batang Toru.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus