Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit atau RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, meminta keluarga korban tewas di Kali Bekasi untuk membawa barang-barang pribadi korban, seperti sikat gigi, baju belum dicuci, atau topi, guna pemeriksaan tes DNA.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bidang Pelayanan Dokter Kepolisian RS Bhayangkara, Kombes Pol Hery Wijatmoko, juga menyarankan membawa foto korban, mayat di kali Bekasi yang menampakkan gigi untuk mempercepat proses identifikasi. Keluarga yang merasa kehilangan diimbau segera datang ke gedung identifikasi korban meninggal (DVI) RS Polri dengan membawa identitas dan informasi korban.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
RS Polri Kramat Jati atau disebut , yang terletak di Jakarta Timur, adalah rumah sakit yang dikelola oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan berfokus pada pelayanan kesehatan bagi anggota Polri, keluarga, dan masyarakat umum. RS Polri Kramat Jati dikenal sebagai salah satu rumah sakit rujukan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Rumah sakit ini terletak di Komplek Rumah Sakit Bhayangkara TK.I R. Said Sukanto yang sejarahnya berawal dari pengembangan bekas bangunan dan halaman Sekolah Polisi Negara yang terletak di Kramat Jati, Jakarta. Luas awal kompleks ini adalah 13.200 meter persegi, dan seiring waktu, fasilitas ini telah berkembang pesat hingga mencapai 3,62 hektare. Salah satu peningkatan signifikan adalah akses jalan tembus yang menghubungkan Rumah Sakit dengan Tol Jagorawi, yang semakin memudahkan transportasi pasien dan akses layanan kesehatan.
Pada September 2010, Rumah Sakit Bhayangkara TK.I R. Said Sukanto berhasil bertransformasi menjadi rumah sakit dengan pengelolaan keuangan berbasis Badan Layanan Umum (PK - BLU). Penetapan ini dilakukan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang menandai langkah penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit.
Setelah transformasi, rumah sakit ini terus berupaya untuk meningkatkan standar pelayanan. Pada November 2010, RS Bhayangkara TK.I berhasil lulus akreditasi untuk 16 bidang pelayanan dan meraih akreditasi pendidikan tingkat A. Prestasi ini menunjukkan komitmen rumah sakit dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat.
Puncak dari pencapaian tersebut terjadi pada 26 September 2016, ketika RS Bhayangkara TK.I mendapatkan akreditasi PARIPURNA dengan Sertifikasi Akreditasi No: KARS-SERT/388/IX/2016. Akreditasi PARIPURNA ini merupakan pengakuan tertinggi yang menunjukkan bahwa rumah sakit ini memenuhi standar pelayanan yang sangat baik dalam berbagai aspek.
RS Bhayangkara TK.I R. Said Sukanto berkomitmen untuk menjadi rumah sakit unggulan dalam bidang pelayanan kesehatan dan kedokteran kepolisian tingkat nasional. Untuk mewujudkan visi ini, rumah sakit mengusung beberapa misi strategis:
1. Pelayanan Kesehatan Prima: Memberikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi yang memenuhi standar.
2. Dukungan Kedokteran Kepolisian: Menyediakan dukungan kedokteran yang optimal untuk kebutuhan operasional Polri.
3. Pendidikan dan Penelitian: Menjadi tempat pendidikan dan penelitian yang terpandang bagi tenaga kesehatan.
4. Keselamatan Pasien: Menerapkan prosedur keselamatan pasien yang terstandarisasi.
5. Sarana dan Prasarana Terkini: Menyiapkan fasilitas dan alat kesehatan modern.
6. Sumber Daya Manusia Profesional: Memiliki tenaga medis dan non-medis yang profesional, etis, dan unggul.
MICHELLE GABRIELA | NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI