Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Program Bedah Rumah DKI di Tanah Tinggi, Heru Budi Terima Kasih kepada Warga

Heru Budi menyambangi gang-gang sempit permukiman kumuh di Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Kamis pagi, 23 November 2023.

23 November 2023 | 18.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyambangi gang-gang sempit permukiman kumuh di Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Kamis pagi, 23 November 2023. Heru Budi mengecek rumah-rumah warga yang akan menjadi sasaran berikutnya dari program perbaikan rumah untuk penataan lingkungan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta didukung Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia .

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut pantauan TEMPO, Heru Budi tiba sekitar pukul 7.45 WIB. Masyarakat girang menyambutnya. Mereka nampak berkumpul di depan-depan rumah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tiba di depan jalan gang, Heru Budi langsung mengecek spanduk bergambar konsep pembangunan penataan yang akan dilakukan yang serupa gambar rumah rusun. Rencananya, 'bedah rumah' akan menghasilkan sebuah rumah dengan 4 lantai terdiri dari 12 unit hunian.

Dari empat lantai itu, pada gambar, hunian ada di lantai 2, 3, dan 4 dengan tiap lantai ada empat unit. Tiap unit hunian akan seluas 18 meter persegi.

Ada dua gang sempit yang disambangi Heru Budi yang menjadi lokasi rumah-rumah yang akan dibangun ulang secara gratis tersebut. Salah satunya adalah rumah milik Muhammad Ridwan.

"Saya ditanya, 'senang rumahnya mau diperbaiki?' Senang sekali pak, kata saya," ujar Ridwan menceritakan kunjungan Heru Budi ke rumahnya.

Dari lokasi itu Heru beralih ke gang sampingnya. Rumah itu milik Eta, di belakangnya juga ada rumah Irma. Seperti Ridwan, keduanya juga terdaftar dalam program perbaikan rumah. 

Heru berujar ada 11 Kartu Keluarga yang rumahnya dianggap tidak layak dan akan diperbaiki. Data ini sesuai dengan jumlah unit hunian pada gambar atau denah di spanduk: 11 unit hunian dengan nama calon penerima + 1 unit tertulis sebagai ekstra. 

"Masing-masing di unit itu sudah ada toilet, ruang cuci, kamar yang layak hunilah," kata Heru Budi. Dia menambahkan harapannya agar hunian baru itu nanti dirawat oleh warga penerima manfaat Ridwan dan yang lainnya.

Heru Budi menyampaikan terima kasih kepada warga itu karena bersedia membuka diri terhadap program dan menerima manfaatnya. "Tidak sulit untuk komunikasinya dan mereka mau," ujar dia.

Menurut Kepala Sekretariat Presiden ini, ada sebagian warga di lokasi lainnya yang tidak bisa menerima manfaat. Heru Budi tidak menyebut detail penyebabnya selain 'ada pihak yang tidak mau'. 

"Padahal warga mau. Nah, sekali lagi Pemda DKI tidak ada niat lain kecuali niat membantu masyarakat, warga DKI Jakarta," ucap Heru

Program perbaikan rumah untuk penataan lingkungan yang didukung Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia telah bergulir sebelumnya. Heru Budi pernah mengatakan bahwa lokasi permukiman yang akan ditata tersebar di lima wilayah Jakarta.

Data rumah-rumahnya, yang dianggap memenuhi persyaratan untuk menerima manfaat, disuplai dari masing-masing wali kota. Yang sedang berjalan di antaranya adalah 28 unit rumah di RW 08 Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat. Sedang yang telah diserahterimakan antara lain tujuh unit di Jalan Matraman Dalam 3, RT 02/07, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.

Mereka yang disasar program ini antara lain diharuskan memiliki rumah dilengkapi sertifikat tanah lengkap. Sedangkan sebagai imbalannya, mereka diminta tidak membuang sampah sembarangan dan membantu pemerintah untuk mensosialisasikan program pemerintah.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus