Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena gusung atau pulau pasir muncul ke atas laut terjadi di Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemunculan fenomena alam di atas Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara tersebut akan dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu sebagai lokasi wisata baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami akan mencarikan corporate social Responsibility (CSR) perusahaan, seperti yang telah dilakukan di Kampung Jepang Pulau Untung Jawa dan Makam Keramat Sultan Mahmud Zakaria di Pulau Panjang," kata Bupati Kepulauan Seribu Junaedi seperti dikutip dari Antara, Jumat, 21 Oktober 2022.
Fenomena gusung di Pulau Lancang itu memunculkan pulau pasir putih seluas 1.260 meter persegi di RT 001/RW 01 Kelurahan Pulau Pari. Pulau pasir itu berbentuk memanjang seperti jembatan dan hanya muncul keseluruhan saat air laut sedang surut.
Gusung terbentuk dari material pasir dan serpihan kerikil dan kerang yang terbawa oleh arus laut dari pinggir pantai di darat. Material itu kemudian secara teratur dan lama-kelamaan membentuk daratan yang baru dan disebut gusung.
Lurah Pulau Pari Ardian mengatakan masyarakat sekitar mengenalnya dengan nama Gusung Klanceng. Kehadiran wisata baru tersebut diharapkan bisa menarik wisatawan datang dan meningkatkan perekonomian warga sekitar.
"Lokasinya berada di pesisir pantai Pulau Lancang dan saat ini masih dalam proses pengembangan secara swadaya oleh masyarakat," ujar Ardian.
Aridan menambahkan lokasi ini cocok sebagai destinasi wisata untuk tempat swafoto, berkemah, memancing maupun menunggu matahari terbit dan tenggelam.