Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Putri Titian Bebaskan Anak Bermain, Ini Kiatnya Jika Anak Jatuh dan Terluka

Putri Titian kerap merasa tidak tega jika anak-anaknya jatuh dan terluka saat bermain, tapi tetap membebaskan mereka bermain dan mengeksplorasi.

13 Oktober 2020 | 21.30 WIB

Putri Titian bersama dua anaknya. Foto: IG Putri Titian
Perbesar
Putri Titian bersama dua anaknya. Foto: IG Putri Titian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anonim yang mengatakan bahwa masa kanak-kanak tidak bisa terulang. Oleh sebab itu anak bisa belajar banyak hal melalui bermain dan mengeksplorasi agar pengalaman dan imajinasi anak-anak bisa berkembang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Itulah yang dilakukan Putri Titian. Kini, dia sedang seru-serunya mendidik dan mengasuh buah cintanya dengan Junior Liem, Theodore Iori Liem (3 tahun) dan Mykah Iago Liem (1 tahun).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Putri Titian mengatakan sebagai seorang ibu, dia ingin anak-anak bebas bermain dan mengeksplorasi dunia sekitar mereka, tapi di sisi lain Putri juga khawatir mereka terluka. Dia tidak tega melihat anaknya menangis saat lukanya dibersihkan

“Iago kan sekarang lagi belajar jalan dan terkadang suka jatuh, dan kalau Iori lagi suka banget naik sepeda. Belum lama ini sempat jatuh dan lututnya terluka," cerita Putri dalam dalam talkshow virtual “Keluarga Hansaplast, Merawat Luka Akut Besar dengan Tepat" pada Senin, 12 Oktober 2020.

Selama ini, lanjut Putri, dia selalu bilang ke anak-anak untuk menahan sakit dengan alasan mereka cowok dan harus kuat. Dia berpikir, anak-anak memang sedang lagi aktif untuk bermain dan mengeksplorasi sehingga ia pun tak membatasi.

Lalu bagaimana jika anak terluka saat bermain? Dokter spesialis luka bersertifikat Adisaputra Ramadhinara menjelaskan langkah pertama untuk merawat luka akut di rumah adalah membersihkannya dengan cairan antiseptik yang aman untuk jaringan luka.

"Lalu, jangan lupa untuk selalu menutup luka setelah dibersihkan menggunakan plester yang sesuai dengan ukuran luka. Untuk luka yang berukuran besar, tentu perlu menggunakan plester ukuran besar agar dapat menutup luka dengan lebih baik dan mencegah risiko infeksi dari paparan kotoran dan bakteri," saran dokter Adisaputra.

Sementara untuk luka akut yang lebih serius dan luka kronis, disarankan untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit. Namun, penanganan luka tetap dapat dilakukan terlebih dahulu dengan membersihkan luka menggunakan Antiseptik dan menutup luka dengan plester sebelum pasien dibawa ke rumah sakit.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus