Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, membangun sebuah reaktor yang dapat menyaring air hujan menjadi air siap minum. Reaktor yang dibangun di kantor kelurahan itu adalah hasil kerja sama dengan Universitas Trisakti.
Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kota Bambu Selatan Anjas Umaryadi mengatakan reaktor itu masih tahap awal. "Kami memang berkolaborasi dengan Universitas Trisakti untuk membuat reaktor agar air hujan bisa difilter menjadi air bersih yang dapat diminum," kata Anjas seperti dilansir Antara, Kamis 10 Maret 2022.
Dengan kolaborasi tersebut, kelurahan Kota Bambu Selatan dapat memanfaatkan air hujan untuk kepentingan warganya. Anjas mengatakan, kelurahan sudah punya tempat penampung air hujan. Namun air hujan itu hanya dimanfaatkan untuk menyiram tanaman.
Reaktor ini memiliki sejumlah komponen penyaring air. Universitas Trisakti akan meneliti kadar air hasil penyaringan itu untuk menguji kelayakannya sebelum siap dikonsumsi sebagai air minum.
Setelah program ini berhasil, kelurahan dan Universitas Trisakti berencana membuat reaktor penyaring air hujan untuk wudhu di masjid dan musala."Reaktor di Kelurahan Kota Bambu ini masih tahap pematangan. Kami berharap hasilnya bisa maksimal," kata Anjas.
Baca juga: Gaduh Sumur Resapan di DKI, Fungsinya Buat Tampung Air Hujan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini