Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pakar hukum tata negara Refly Harun buka suara soal podcast-nya dengan Abbi Rizal Afif, pria yang mengaku mantan napi teroris yang kini ternyata penculik anak. Refly, yang juga kini menjadi seorang YouTuber mengungkapkan alasannya pernah membuat podcast dengan tersangka penculikan 12 anak yang kini tengah ditahan di Polres Bogor.
Diari hasil pemeriksaan polisi, duga Rizal Afif menyampaikan keterangan palsu. Kepolisian memastikan Rizal adalah buruh harian lepas di Depok dan tidak pernah menjadi mantan napi terorisme kasus Bom Sarinah.
Refly Harun mengatakan dia perlu menjawab tudingan liar di media sosial yang menyebut dirinya menjadi pembuat settingan pernyataan palsu Rizal Afif di akun YouTubenya beberapa bulan lalu. Misalnya menyebut Rizal adalah mantan narapidana teroris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Refly mengatakan tidak mengenali Rizal Afif sebelumnya. Dia dikenalkan dengan Rizal oleh Dewa Putu Adhi, mantan gitaris band di Bali. Refly juga sempat menghadirkan Dewa dalam podcast di YouTubenya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sebelumnya saya tidak kenal siapa Rizal Afif. Beberapa waktu yang lalu,ustad Dewa Putu Adhi datang ke rumah saya malam hari membawa dan memperkenalkan Rizal Afif," kata Refly saat dihubungi, Senin, 16 Mei 2022.
Refly lantas tertarik mewawancarai Rizal, karena pria itu disebut sebagai mantan napi teroris dalam kasus Bom Sarinah pada 2016.
Dalam wawancara tersebut, Refly menyatakan tidak ada teks atau daftar pertanyaan karena disiarkan secara langsung (live). Ini menjadi bukti bahwa wawancaranya dengan Rizal bukanlah settingan.
"Dewa mengatakan Rizal baru saja bebas dari lapas Gunung Sindur dan merupakan napi teroris Sarinah. Tentu saja saya tertarik untuk mewawancarainya. Maka terjadilah wawancara bahkan secara live streaming tanpa contekan pertanyaan," ujar Refly.
Kini wawancara podcat Rizal di akun YouTube Refly pada 9 Februari 2022 tersebut telah dicabut. Refly menganggap pernyataan Rizal telah mendapat bantahan dari banyak pihak, sehingga dia merasa tidak layak wawancara itu terus ditayangkan.
"Kalau ikuti naluri pemasaran harusnya saya biarkan, pasti lebih banyak lagi yang nonton, tapi kan itu tidak bertanggung jawab karena menyebarkan info yang belakangan dibantah pihak-pihak lain," ujar Refly.
Residivis Kasus Penipuan Mengaku Mantan Narapidana Teroris
Sebelumnya, rangkaian pengakuan penculik anak di Bogor membuat masyarakat terhenyak. Dari pengakuan penculik yang bernama Abbi Rizal Afif itu, terungkap bahwa ia seorang residivis kasus penipuan. Yang semakin bikin penasaran adalah, si penculik anak itu mengaku mantan napi terorisme yang pernah ditahan di Lapas Gunung Sindur.
Kepada penyidik Polres Bogor, penculik berusia 27 tahun itu mengaku telah dua kali tercatat melakukan tindak pidana terorisme. Dari pengakuan itu, mengalir berbagai pengakuan lainnya, soal terorisme yang pernah ia jalankan.
Pria yang mengaku bernama Abbi Rizal Afif itu ditangkap karena menculik 12 anak, yang semuanya laki-laki. Anak-anak tersebut diculik dari sejumlah tempat, ada yang di kabupaaten Bogor, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Tangerang Selatan. Beberapa anak itu menjadi objek pencabulan pria itu.
Namun Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Khusus Kelas IIA Gunung Sindur Mujiarto mengatakan tak ada nama Abbi Rizal Afif yang pernah menjalani binaan di lapasnya.
Kepala Satreskrim Polres Bogor Ajun Komisaris Siswo D.C Tarigan juga telah berkoordinasi dengan Detasemen Khusus Anti Teror 88 untuk memverifikasi keterangan tersangka penculik anak itu.
Baca juga: Rizieq Shihab Bertanya Soal Pembubaran Ormas, Refly Harun: Kalau PKI Masuk Akal