Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pembiayaan atau leasing kelompok Astra telah melakukan relaksasi kredit sektor otomotif dan alat berat sepanjang 2020 dengan menggelontorkan dana Rp 31 triliun.
Pembiayaan sebesar itu untuk 1 juta pelanggan selama masa relaksasi industri leasing sejak Maret hingga Desember 2020. Nilai total kredit tersebut mewakili 16 persen dari total nilai relaksasi di industri multifinance Indonesia.
"Astra Financial, Transportation & Logistic dari Astra grup mendukung masyarakat dan pemerintah dalam melewati masa pandemi ini," ucap Director-In-Charge Astra Financial, Transportation & Logistic, Suparno Djasmin seperti dikutip dari Antara hari ini, Selasa,, 15 Juni 2021.
Relaksasi kredit diberikan kepada perusahaan pembiayaan di bawah naungan Astra, mulai dari sektor roda dua, roda empat, hingga alat berat.
Dari sektor pembiayaan pembelian mobil baru, Astra mengucurkan dana kredit Rp 13,471 triliun dengan sekitar 95.254 kontrak untuk restrukturisasi ACC, anak usaha PT Astra Sedaya Finance.
Kemudian restrukturisasi dilanjutkan untuk TAF dari PT Toyota Astra Financial Services, yang mendapatkan dana Rp 5,037 triliun untuk 35.369 kontrak.
Secara keseluruhan, pembiayaan pada sektor mobil mencapai Rp 18,509 triliun dengan total 130.623 kontrak.
Pada sektor leasing motor, Astra menggelontorkan dana kredit Rp 11,973 triliun untuk FIF Group, brand dari PT Federal International Finance. Relaksasi ini untuk sekitar 931.357 nasabah di seluruh Indonesia.
Adapun leasing sektor alat berat yang mendapatkan dana relaksasi kredit sebesar Rp 516 miliar untuk PT SAN Finance dan Rp 60 miliar untuk KAF. Jumlah nasabah kedua perusahaan yang mendapatkan relaksasi kredit sebanyak 85 nasabah.
Baca: Pengetatan Leasing Dianggap Penyebab Penjualan Mobil Anjlok
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini