Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Drama Mata-mata dari Korea

Narco-Saints masuk daftar 10 film paling banyak ditonton di Netflix. Film Korea Selatan tentang kisah nyata raja obat bius di Suriname.

25 September 2022 | 00.00 WIB

Adegan dalam film Narco Saints/IMDB
material-symbols:fullscreenPerbesar
Adegan dalam film Narco Saints/IMDB

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Film bertema mata-mata Narco-Saints masuk daftar 10 film paling banyak ditonton di Netflix.

  • Cerita Narco-Saints diangkat dari kisah nyata raja obat bius asal Korea Selatan yang tinggal di Suriname.

  • Pemerintah Suriname merasa nama baiknya dirugikan oleh Narco-Saints dan mempertimbangkan langkah hukum.

BANYAK film Korea Selatan datang dengan tema romantika cinta dan laga, yang ini sedikit berbeda: film mata-mata. Setidaknya ada dua film Korea jenis ini yang bisa dinikmati di Netflix, yakni Narco-Saints yang dirilis pada 9 September 2022 dan The Spy Gone North yang keluar empat tahun sebelumnya. Narco-Saints mendapat sambutan meriah. Film enam seri itu masuk daftar sepuluh film paling banyak ditonton sampai pekan ketiga penayangan dan mendapat skor 7,4 di situs pemeringkat film IMDB.

Kehadiran dua film ini tidak biasa karena menawarkan topik yang selama ini sangat jarang disajikan oleh film Asia. Sineas di kawasan ini, seperti koleganya di Barat, banyak menyuguhkan film laga, drama, dan horor, tapi tidak demikian dengan tema tentang dunia telik sandi. Film bertema mata-mata, baik fiksi maupun berdasarkan kisah nyata, selama ini seperti dimonopoli sineas Barat. 

Sangat banyak film spy dari Barat. Ada yang murni fiksi dan biasanya diangkat dari novel, ada pula yang berbasis atau terinspirasi kisah nyata yang sering kali sebelumnya sudah menjadi buku. Film mata-mata yang masuk kategori kedua yang masih bisa disaksikan di Netflix antara lain Argo (2012), The Angel (2018), The Spy (2019), dan The Red Sea Diving Resort (2019). 

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Abdul Manan

Meliput isu-isu internasional. Meraih Penghargaan Karya Jurnalistik 2009 Dewan Pers-UNESCO kategori Kebebasan Pers, lalu Anugerah Swara Sarasvati Award 2010, mengikuti Kassel Summer School 2010 di Jerman dan International Visitor Leadership Program (IVLP) Amerika Serikat 2015. Lulusan jurnalisme dari kampus Stikosa-AWS Surabaya ini menjabat Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen Indonesia 2017-2021.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus