Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Revitalisasi Gedung Juang Bekasi Ditargetkan Rampung Akhir 2020

Konsep digital milenial dipilih untuk revitalisasi Gedung Juang Bekasi yang ditargetkan rampung akhir tahun ini.

6 November 2020 | 12.27 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pekerjaan proyek perubahan fungsi Gedung Juang 45 Tambun menjadi Museum Kabupaten Bekasi dengan biaya sebesar Rp36,9 miliar. Foto: Pradita Kurniawan Syah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Cikarang - Konsep digital milenial dipilih untuk revitalisasi Gedung Juang Bekasi yang ditargetkan rampung akhir tahun ini. Pemerintah Kabupaten Bekasi memilih konsep digital milenial dalam revitalisasi Gedung Juang 45 Tambun di Jalan Sultan Hasanudin, Desa Setiadarma, Kecamatan Tambun Selatan itu.

"Revitalisasi Gedung Juang 45 Tambun hingga saat ini masih berjalan dan ditarget rampung akhir 2020," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi Rahmat Atong di Cikarang, Jumat 6 November 2020.

Pemilihan konsep digital milenial adalah untuk menarik minat anak muda mengunjungi museum itu dan mengetahui sejarah Bekasi tempo dulu.

"Di halaman luar plasanya, panggung, taman mungkin bakal dikagumi dan belum ada di Bekasi. Dan, untuk Gedung Juangnya ada museum, konteksnya juga modern dan memang sudah milenial," katanya.

Konsep digital milenial itu juga akan menjadikan Gedung Juang 45 Tambun sebagai museum digital karena semua konten sejarahnya dijelaskan serta digambarkan secara digital.

"Dan mungkin di Indonesia belum ada. Kita ambil dari luar negeri semua, konten museum digitalnya. Selain juga direncanakan ada museum berisi benda-benda bersejarah," ungkapnya.



Rahmat mengatakan revitalisasi ini bukan berarti merubah bentuk tujuannya namun untuk bisa mempertahankan nilai sejarah sekaligus upaya mempercantik bangunan cagar budaya tersebut.


"Karena gedung ini memiliki nilai sejarah, kami akan jadikan sebagai wisata sejarah. Jadi, kami akan buat Gedung Juang sebagai Museum Perjuangan Rakyat Bekasi," katanya.

Pada revitalisasi gedung yang menelan anggaran Rp 36,9 miliar dari APBD 2020 dan Rp3 miliar dari APBD Perubahan 2020 itu juga akan dilengkapi perpustakaan digital dan arsip.

"Revitalisasi Gedung Juang 45 bukan berarti pihak Pemkab Bekasi akan membongkar gedung, tapi memperbarui bangunan gedung beserta fasilitasnya yang hingga kini terkesan kurang terawat. Proses revitalisasi ini tidak menghilangkan ciri dan bentuk khas bangunan karena masuk dalam benda cagar budaya," ucapnya.

Baca juga: Lelang Masuk Tahap Akhir, Pembangunan Kabupaten Bekasi Siap Dilakukan

Setelah direvitalisasi, Gedung Juang 45 Tambun bisa menjadi sarana edukasi perjuangan masyarakat Bekasi. Revitalisasi Gedung Juang Bekasi ini juga mempresentasikan perjuangan rakyat Indonesia yang ada di Bekasi. "Diharapkan dilakukannya revitalisasi atau penataan ini, bangunan bersejarah ini dapat mengenalkan warga akan sejarah dan juga jadi daya tarik wisata warga Bekasi maupun luar Bekasi untuk datang," kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus