Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Pameran tentang sosok pangeran dan penari Jawa di Belanda.
Kebesaran namanya membuat dua museum menggelar pameran.
Bukan hanya sebagai ilmuwan tapi juga seniman ternama.
SENIN pagi di awal April lalu, pengunjung tampak berdatangan ke museum Het Schip di bilangan Westerpark, Amsterdam barat. Walau tidak begitu ramai, terlihat sebagian besar pengunjung adalah kalangan pensiunan. Kedatangan mereka tak cuma bertujuan menyaksikan pameran tetap museum bertema arsitektur gaya Amsterdamse School atau Sekolah Amsterdamāaliran arsitektur yang berpengaruh di Belanda sejak 1919. Sampai akhir Agustus 2023, berlangsung pameran tidak tetap bertajuk "IndonesiĆ« en de Amsterdamse school" alias Indonesia dan sekolah Amsterdam. Dibuka sejak 1 Desember 2022, pameran sementara ini mengulik bagaimana aliran Amsterdam dapat dipengaruhi oleh budaya dan gaya arsitektur tradisional Indonesia. Salah seorang pengunjung mengaku datang bersama beberapa temannya khusus untuk menyaksikan pameran tidak tetap ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Artikel ini terbit di edisi cetak di bawah judul "RM Jodjana, Eropa, dan Universalisme Tari Jawa"