Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Cinta Budi Lim jatuh mendalam pada gedung kuno. Hatinya patah berkeping-keping setiap menyaksikan bangunan bersejarah yang dibongkar serampangan. Arsitek senior ini tidak segan terjun langsung berpanas-panas di tengah lokasi pembongkaran, berupaya sebisa mungkin menyelamatkan potongan sejarah gedung yang rontok dilibas roda buldoser. "Wah, saya udah kayak pemulung aja," kata lelaki 50 tahun ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo