Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga berkomentar menanggapi kemunculan seekor buaya di Dermaga Pondok Dayung, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, beberapa hari lalu.
Dia mengimbau masyarakat agar melapor kepada pihak berwenang jika melihat buaya Jakarta tersebut.
"Jangan langsung dieksekusi, tapi laporkan," kata Sandiaga Uno di Pekan Raya Jakarta, Ahad, 17 Juni 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lihat: Siti Nurbaya Minta Masyarakat Tak Menembak Buaya di Pondok
Menurut dia, kemunculan buaya yang panjangnya ditaksir 2,5 meter itu bisa dilaporkan kepada petugas Armada Kawasan Barat TNI Angkatan Laut, Dinas Penanggulangan Kebakaran DKI, dan Penyelamatan maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Anggota TNI Angkatan Laut masih memburu buaya tersebut. Anggota Koarmada I telah menyusuri perairan yang menjadi pangkalan militer TNI Angkatan Laut itu. Pencarian juga melibatkan Polairud Jakarta Utara.
"Kami upayakan menangkap buaya tersebut," kata Kepala Dinas Penerangan Koarmada I Letnan Kolonel Laut Agung Nugroho pada Sabtu lalu, 16 Juni 2018.
Sebelumnya, prajurit TNI Angkatan Laut telah menembak buaya muara itu. Namun, reptil tersebut menyelam dan tidak muncul lagi di permukaan air.
Agung khawatir buaya masih berada di perairan Pondok Dayung sebab TNI Angkatan Laut kerap menggelar latihan di kawasan itu. "Prajurit kita bukan pawang buaya. Yang penting buaya tersebut bisa ditangkap."
Tim pemburu buaya sedang bekerja menemukannya. Walau begitu, Sandiaga Uno menjamin, objek wisata di sekitar Dermaga Pondok Dayung, seperti seperti Taman Impian Jaya Ancol, aman dikunjungi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini