Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tata Power membantah kabar tengah akan bekerjasama dengan Tesla untuk membangun infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di India.
"Belum ada pengaturan atau kesepakatan yang diselesaikan seperti yang diberitakan di media," kata Tata Son dalam pernyataan pada Sabtu lalu, 13 Maret 2021 waktu setempat.
Tata Sons adalah unit perusahaan pembangkit listrik di bawah Tata Power.
"Kami mengonfirmasi bahwa item berita yang diterbitkan di media tanggal 12 Maret 2021 secara faktual tidak benar," ujar Tata Power.
Baca: Tata Motors Luncurkan SUV Mewah Gravitas, Lihat Harganya
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Tata Power dan Tesla mencari kemungkinan kerjasama mendirikan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di India.
Reuters mengutip laporan CNBC-TV 18 yang mengutip sumber yang mengklaim bahwa Tesla sedang mencari kemungkinan kolaborasi dengan Tata Sons.
Disebutkan, pembicaraan Tata Power dengan Tesla masih pada 'tahap awal' sehingga belum ada keputusan.
Setelah laporan media massa tersebut muncul, Tata Power mengalami kenaikan harga saham 5,5 persen dan menapaki level terbaiknya sejak 9 Juni 2014.
Awal tahun ini, pabrikan EV dari AS, Tesla, secara resmi mendaftarkan cabang di India untuk memasuki pasar mobil listrik di negeri itu.
Tesla India Motors dan Energy Pvt Ltd dilaporkan akan mendirikan fasilitas manufaktur kendaraan listrik di daerah Karnataka. Tesla kemungkinan akan mengumumkan peluncuran mobil listrik di India untuk pertama kalinya pada akhir 2021.
Tesla berencana mengimpor dan menjual sedan listrik Tesla Model 3 di India.
Rumor hubungan antara Tesla dan Tata sudah cukup lama beredar. Bahkan sebelum Tesla masuk secara resmi ke India.
Sayap perusahaan kendaraan listrik Tata Motors, Tata Motors Electric Mobility, membagikan tweet untuk menyebarkan rumor yang sekarang sudah dihapus.
HINDUSTAN TIMES
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini