Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksanaan pemotongan hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1445 H di Kota Tangerang Selatan diwarnai lepasnya hewan saat akan disembelih. Bahkan terdapat warga yang menjadi korban akibat lepasnya hewan kurban tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di tiga titik yang berbeda sapi kurban yang hendak disembelih lepas dan mengamuk. Lokasi pertama di Jalan Aria Putra, Ciputat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Betul (ada yang di seruduk) pas saya lagi lewat tadi naik motor," kata Andre, warga Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Senin 17 Juni 2024.
Kata dia, saat itu dirinya mengendarai sepeda motor dari arah Jombang menuju pasar Ciputat. Saat itu sapi berwarna putih terlepas dan berlari.
Dirinya pun sempat takut dan memilih menepi untuk menghindari amukan sapi itu.
"Ya takut lah. Takut diseruduk," ujarnya.
Sapi yang lepas ia lihat dikejar oleh sekelompok pemuda yang diduga warga panitia penyembelihan hewan kurban.
Peristiwa serupa juga terjadi di Komplek Asia Afrika, Kedaung, Kecamatan Pamulang.
"Sapi ngamuk, warga yang diseruduk ampe jatoh," ucap Dimas warga sekitar.
Ia menduga sapi stres ketika akan disembelih. Sapi yang lepas tersebut juga berperawakan besar dan memiliki tanduk panjang.
"Mana tanduknya panjang lagi," ungkapnya.
Sapi warna cokelat itu akhirnya dapat diamankan setelah tali tambang pengikat ditarik warga. Proses penangkapan sapi dramatis.
Sapi kurban yang lepas juga terjadi di Komplek Sekretariat Negara, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Pondok Aren. Sapi warna putih berukuran besar lepas mengejar warga.