Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran Rumah di Legok Tangerang

Satu keluarga tewas terjebak api kebakaran rumah di Legok Tangerang.

23 Oktober 2020 | 07.22 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Firman Hidayat
Perbesar
Ilustrasi. TEMPO/Firman Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Tangerang -Lima orang meninggal dalam kebakaran rumah di Perumahan Permata Sentosa, Desa Palasari, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Jumat dinihari, pukul 1.30 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Korban meninggal satu keluarga terdiri dari ibu, ayah dan tiga orang anak," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang,  Kosrudin saat dihubungi TEMPO, Jumat pagi, 23 Oktober 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca Juga: Perumahan Padat Penduduk di Malaka Selatan Terbakar

Menurut Kosrudin, jasad korban yaitu Saidun, 53 tahun, Rianti (48), Risa (25), Nia (23) dan Alvin (18) dalam kondisi utuh dan masih berpakaian. "Artinya mereka meninggal bukan karena terbakar, tapi diduga menghirup banyak asap," katanya.

Tubuh ibu, ayah dan tiga orang anak itu, kata Kosrudin, ditemukan secara terpisah di bagian dapur rumah dengan posisi ada yang terlentang dan jongkok.

Kosrudin mengatakan satu keluarga itu diduga terjebak saat kebakaran yang terjadi di depan rumah mereka. Api, kata Kosrudin, berasal dari korsleting listrik di garasi rumah yang menyambar mobil dan motor. "Sempat terjadi ledakan dari ban mobil yang terbakar," ujarnya.

Penghuni rumah, kata Kosrudin, sepertinya baru terjaga dari tidur saat api mulai membesar dan melalap bagian depan rumah. "Mereka terjebak tak bisa keluar karena akses cuma satu pintu depan, dan mereka panik asap sudah mengepul dalam rumah, kehabisan nafas karena menghirup banyak asap, " katanya.

Dugaan ini, kata Kosrudin, terlihat dari posisi mayat yang bergelimpangan di dalam rumah dalam kondisi utuh tidak terbakar." Padahal jika mereka sadar dan tidak panik, jalan keluarnya bisa naik ke lantai dua dan jebol genteng."

Kebakaran yang sempat menyambar 4 rumah warga itu terjadi mulai pukul 1.30 WIB. Warga sekitar  sempat melakukan upaya pemadaman sendiri. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil bahkan api semakin membesar dan merambat ke rumah sebelah kiri dan kanannya.

Warga menyerah dan menghubungi pemadam kebakaran sekitar pukul 2.13 WIB. Tiga unit mobil pemadam dan 18 petugas butuh waktu 30 menit sampai ke lokasi karena jarak yang cukup jauh dan jalan kecil sulit dilalui mobil pemadam. "Kami butuh satu jam untuk menaklukan api," kata Kosrudin.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus