Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Depok - Universitas Indonesia (UI) menerima 3.679 calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Para calon mahasiswa baru UI tersebut unggul di antara 97.382 total peserta yang memilih UI pada pelaksanaan ujian SBMPTN 2018,” kata Kepala Humas dan KIP UI Rifelly Dewi Astuti kepada Tempo pada Selasa 3 Juli 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada SBMPTN 2018, tutur Rifelly program studi Pendidikan Dokter menjadi jurusan yang paling diminati di UI. Pendidikan dokter menjadi favorit pada kelompok ujian sains dan teknologi. “Sedangkan jurusan yang paling diminati pada kelompok ujian sosial dan humaniora yakni Ilmu Hukum,” ucap dia.
Ujian SBMPTN diselenggarakan serentak di seluruh wilayah Indonesia pada 8-11 Mei 2018. Ketua Panitia Lokal Jakarta SBMPTN 2018 Bambang Wibawarta mengatakan ujian SBMPTN 2018 Panlok Jakarta diikuti 74.927 peserta.
Terdiri atas 29.175 peserta ujian sains dan teknologi; 40.131 peserta ujian sosial dan hukum; serta 5.621 peserta ujian campuran.
“Terdapat 14 peserta ujian SBMPTN berkebutuhan khusus, yang 11 di antaranya akan menjalankan ujian di UI,” ujar Bambang.
Panitia lokal SBMPTN di Jakarta menaungi empat perguruan tinggi negeri. Yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri jakarta (UNJ), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPN).
Peserta SBMPTN tahun ini mengalami peningkatan 8,9 persen. Tahun 2017 jumlah peserta 68.764 orang.
“Pada tahun ini, SBMPTN 2018 kembali menerapkan dua metode ujian, yaitu ujian tulis berbasis cetak (UTBC) dan ujian tulis berbasis komputer (UTBK), dengan jumlah total masing-masing sebanyak 72.787 peserta UTBC dan 2.140 peserta UTBK,” ucapnya.