Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

SD di kompleks WTS

Di kompleks WTS di Probolinggo ada 4 SD khusus WTS para langganan harus sabar menunggu kalau mereka sedang sekolah. tapi ada juga siswi yang membolos karena malamnya sudah lembur. (ina)

5 Maret 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BUAH mangga ternyata L tak merupakan satu-satunya keistimewaan Probolinggo, Jawa Timur. Kotamadya ini juga punya kelebihan: empat sekolah dasar khusus buat para WTS (wanita tuna susila). Keempat SD ini memang didirikan di kompleks WTS. Maka para 'langganan' enggan mengunjungi kompleks WTS Desa Mangunrejo pada Kamis dan Sabtu pagi. Karena pada hari-hari itu, antara pukul 07.30 - 10.00, para WTS penghuni kompleks itu tidak menerima tamu. Cuma 22 dari 61 orang WTS yang bersekolah SD. "Sebab yang bisa masuk SD adalah yang dulu drop out SD. Sedang lainnya masuk KBPD (Kaompok Belajar Pendidikan Dasar)," kata Tutur Rukminiati, wakil kepala SD tersebut. Rukminiati bangga, sebab tahun lalu lima dari muridnya telah lulus ujian persamaan SD. "Mereka kini sudah pulang ke daerahnya masing-masing berhenti menjadi WTS dan menjadi ibu rumah tangga," ujarnya. Menurut pak guru sekolah tersebut, mengajar para WTS menyenangkan: Daya tangkap mereka cukup cepat, tidak pemalu dan penurut. "Disuruh diam ya diam," kata Bunardi yang sejak 1981 mengajar di situ. Satu-satunya kesulitan: kadang-kadang mereka tidak bisa masuk sekolah karena malam sebelumnya mereka "lembur". "Ya, bagaimana lagi, wong mereka itu bekerja," kata Rukminiati. Misalnya Sutimah, salah seorang murid di situ. Janda beranak satu yang baru setahun menghuni kompleks itu mengaku sering membolos. "Kalau malam piket, ya paginya malas masuk sekolah," katanya. Bagaimana kalau langganan datang pada jam sekolah? "Kalau pelajarannya tidak menarik, ya mendingan melayani tamu. Tapi kalau baqus, tamu harus menunggu. Ka au tldak mau menunggu, silakan pulang," jawab Sutinah. Pelajaran yang dianggap paling sulit: matematika. Yang paling gampang? "Ya pelajaran surat-suratan," sahut beberapa murit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus