Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Sebaran Virus Corona Berdasarkan Situs DKI

Secara nasional 96 orang telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona alias Covid-19 secara nasional.

15 Maret 2020 | 09.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan data situs resmi corona.jakarta.go.id, hingga Sabtu, 14 Maret 2020 pukul 18.00 WIB, sebanyak 96 orang telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona alias Covid-19 secara nasional.
Data tersebut merupakan rekapitulasi sejak 21 Januari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Masih berdasarkan laman yang sama, 83 orang di antaranya masih dirawat, sementara 8 orang sembuh, dan 5 meninggal. Adapun jumlah Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 289 orang, dengan rincian 153 di antaranya masih dirawat serta 137 sisanya sudah dipulangkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara itu, 660 orang tercatat sebagai Orang Dalam Pantauan, di mana 174 orang masih dipantau, sisanya, 486 orang, telah selesai dipantau. ODP adalah orang dengan gejala demam di atas 38 derajat celcius atau ada riwayat demam atau ISPA tanpa Penumonia. Mereka juga memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit virus corona pada 14 hari terakhir sebelum muncul gejala.

Sedangkan PDP adalah orang yang memiliki gejala atau riwayat demam di atas 38 derajat celcius, ISPA, dan Pneumonia ringan hingga berat. Mereka juga memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam 14 hari terakhir.

Berikut rincian akumulasi jumlah ODP dan PDP per wilayah berdasarkan situs tersebut:

Jakarta Barat: 115 orang

Jakarta Pusat: 215 orang

Jakarta Selatan: 137 orang

Jakarta Timur: 137 orang

Jakarta Utara: 125 orang

Luar DKI Jakarta: 142 orang

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya memutuskan untuk meliburkan sekolah selama dua pekan mulai Senin 16 Maret 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. Gubernur Anies menyebut penutupan sekolah dilakukan guna mengantisipasi penularan virus corona pada anak-anak.

Anies menyebut proses pembelajaran dapat dilakukan dengan metode jarak jauh melalui proses digital. Dia menyebut bahan pembelajaran untuk guru diperkirakan rampung sebelum Senin. Adapun metode ini bertujuan mengurangi potensi terjadinya penularan.

Anies juga menutup tempat rekreasi dan hiburan selama dua minggu ke depan untuk mencegah penularan kasus virus Corona. Ia mengatakan tempat hiburan yang ditutup seperti Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, kawasan Monas dan museum-museum milik Pemerintah Provinsi DKI.

Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga telah memutuskan untuk menghentikan Car Free Day untuk dua pekan ke depan. Langkah tersebut, kata dia, untuk membatasi interaksi warga di ruang publik dan keramaian.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus