Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan data situs resmi corona.jakarta.go.id, hingga Sabtu, 14 Maret 2020 pukul 18.00 WIB, sebanyak 96 orang telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona alias Covid-19 secara nasional.
Data tersebut merupakan rekapitulasi sejak 21 Januari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masih berdasarkan laman yang sama, 83 orang di antaranya masih dirawat, sementara 8 orang sembuh, dan 5 meninggal. Adapun jumlah Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 289 orang, dengan rincian 153 di antaranya masih dirawat serta 137 sisanya sudah dipulangkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu, 660 orang tercatat sebagai Orang Dalam Pantauan, di mana 174 orang masih dipantau, sisanya, 486 orang, telah selesai dipantau. ODP adalah orang dengan gejala demam di atas 38 derajat celcius atau ada riwayat demam atau ISPA tanpa Penumonia. Mereka juga memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit virus corona pada 14 hari terakhir sebelum muncul gejala.
Sedangkan PDP adalah orang yang memiliki gejala atau riwayat demam di atas 38 derajat celcius, ISPA, dan Pneumonia ringan hingga berat. Mereka juga memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam 14 hari terakhir.
Berikut rincian akumulasi jumlah ODP dan PDP per wilayah berdasarkan situs tersebut:
Jakarta Barat: 115 orang
Jakarta Pusat: 215 orang
Jakarta Selatan: 137 orang
Jakarta Timur: 137 orang
Jakarta Utara: 125 orang
Luar DKI Jakarta: 142 orang
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya memutuskan untuk meliburkan sekolah selama dua pekan mulai Senin 16 Maret 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. Gubernur Anies menyebut penutupan sekolah dilakukan guna mengantisipasi penularan virus corona pada anak-anak.
Anies menyebut proses pembelajaran dapat dilakukan dengan metode jarak jauh melalui proses digital. Dia menyebut bahan pembelajaran untuk guru diperkirakan rampung sebelum Senin. Adapun metode ini bertujuan mengurangi potensi terjadinya penularan.
Anies juga menutup tempat rekreasi dan hiburan selama dua minggu ke depan untuk mencegah penularan kasus virus Corona. Ia mengatakan tempat hiburan yang ditutup seperti Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, kawasan Monas dan museum-museum milik Pemerintah Provinsi DKI.
Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga telah memutuskan untuk menghentikan Car Free Day untuk dua pekan ke depan. Langkah tersebut, kata dia, untuk membatasi interaksi warga di ruang publik dan keramaian.