Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Forum Ummat Islam (FUI) menggelar simulasi gerakan Putihkan TPS di Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta Pusat sebelum menggelar Apel Siaga 313 di Kantor Komisi Pemilihan Umum pagi ini. Aksi Siaga 313 merujuk pada tanggal aksi, yaitu 31 Maret 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Pagi ini, kita semulasi Putihkan TPS dulu," ujar Sekretaris Jenderal FUI, Muhammad Gatot Saptono alias Muhammad Al Khaththath di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad 31 Maret 2019.
Menurut Al Khaththath dalam gerakan Putihkan TPS pada masa pencablosan 17 April 2019, dimulai dengan salat Subuh akbar seperti pagi ini. "Setelah salat, zikir, berdoa dan membaca al Quran dulu," imbuh Al Khaththath.
Sedangkan aksi Siaga Apel 313 akan dimulai dengan long march dari Masjid Agung ke gedung KPU di Jalan Imam Bonjol, Menteng Jakarta Pusat.
Pantauan Tempo, jemaah mulai berdatangan ke Masjid Agung Sunda Kelapa pada pukul 04.00. Hingga susana mulai terang, massa semakin banyak.
Simulasi serupa pernah dilakukan oleh FUI di Masjid Jami Al Falah, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Salah satu anggota FUI Rafiq mengatakan gerakan putihkan TPS adalah gerakan masyarakat untuk mengawal proses pencoblosan pada Pemilu 17 April 2019.
"Gerakan akan dimulai dari salat Subuh hingga berjamaah di tiap masjid, lalu dilanjutkan dengan datang ke TPS masing-masing," ujar Rafik. Setelah memberikan hak suara, kata Rafik, gerakan ini akan dilanjutkan dengan mengawal TPS hingga proses penghitungan suara selesai.
Apel Siaga 313 Putihkan TPS ditandai dengan memakai busana serba putih. FUI menargetkan gerakan Putihkan TPS akan digelar di setiap daerah di Indonesia.