Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Selesai Diperbaiki, Stasiun MRT Bundaran HI dan Setiabudi Astra Beroperasi Lagi

Seluruh fasilitas stasiun MRT Jakarta yang terdampak tindakan anarkistis saat demo Omnibus Law telah selesai diperbaiki dan dapat digunakan kembali.

12 Oktober 2020 | 19.35 WIB

Petugas keamanan berjaga di pintu masuk Stasiun MRT yang rusak imbas unjuk rasa menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Sabtu, 10 Oktober 2020. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memperkirakan kerugian imbas ujuk rasa menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja mencapai Rp.65 miliar. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Perbesar
Petugas keamanan berjaga di pintu masuk Stasiun MRT yang rusak imbas unjuk rasa menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Sabtu, 10 Oktober 2020. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memperkirakan kerugian imbas ujuk rasa menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja mencapai Rp.65 miliar. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta William Sabandar menyebut seluruh stasiun MRT kini beroperasi normal pascakerusakan saat demo tolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. Dia menuturkan, pintu masuk Stasiun Bundaran Hotel Indonesia dan Stasiun Setiabudi Astra yang terdampak telah selesai diperbaiki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Mulai hari ini 12 Oktober 2020, seluruh fasilitas stasiun MRT Jakarta yang terdampak telah selesai diperbaiki dan dapat digunakan kembali oleh pengguna MRT Jakarta," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 12 Oktober 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebelumnya, kaca di pintu masuk Stasiun MRT Bundaran HI dan Stasiun Setiabudi Astra pecah akibat demo pada 8 Oktober 2020. Alat proyek MRT Fase 2, yaitu ekskavator, yang ditempatkan di kawasan Thamrin juga dibakar. Demo sempat ricuh di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

William berujar, seluruh kerusakan fasilitas stasiun dapat diperbaiki dalam waktu tiga hari. "Hal ini dilakukan dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terutama pengguna MRT Jakarta,” ucap dia.

Dia pun mengapresiasi kerja semua pihak yang membantu pembersihan serta perbaikan fasilitas stasiun MRT.

William menambahkan perubahan operasional kereta Ratangga lantaran Jakarta kembali ke masa PSBB transisi. Kereta beroperasi pukul 05.00-21.00 WIB pada hari kerja dan 06.00-20.00 WIB di hari libur atau akhir pekan. Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tetap diberlakukan.

Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus