Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Senam Aerobik dan Berjalan Mundur Bermanfaat untuk Pemulihan Pasien Stroke

Senam aerobik bermanfaat untuk merangsang detak jantung dan pernapasan.

28 Desember 2021 | 22.02 WIB

Warga melakukan senam aerobik di jalan perkampungan di Duri Pulo, Jakarta, Sabtu, 10 Oktober 2020. Sebagian warga tetap berolah raga di luar ruang di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap 2 Jakarta demi menjaga kebugaran mereka selama pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Perbesar
Warga melakukan senam aerobik di jalan perkampungan di Duri Pulo, Jakarta, Sabtu, 10 Oktober 2020. Sebagian warga tetap berolah raga di luar ruang di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap 2 Jakarta demi menjaga kebugaran mereka selama pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -  Stroke mengakibatkan kelumpuhan, gejalanya antara lain sulit bergerak dan berbicara. Ketika mengalami stroke, bagian tubuh tertentu akan mati rasa. Kondisi itu membuat pasien stroke kesulitan berjalan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pasien stroke perlu menjalani perbaikan anggota tubuh dengan rangsangan gerakan, dikutip dari publikasi ilmiah Universitas Katolik Parahyangan berjudul Identifikasi Kebutuhan akan Sistem Rehabilitasi Berbasis Teknologi Terjangkau untuk Penderita Stroke di Indonesia. Rehabilitasi itu berguna untuk memulihkan kemampuan fisik, sensorik, dan mental pasien stroke.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Laporan penelitian berjudul Effects of Progressive Body Weight Support Treadmill Forward and Backward Walking Training on Stroke Patients’ Affected Side Lower Extremity’s Walking Ability menjelaskan, latihan berjalan maju dan mundur merupakan metode pelatihan untuk meningkatkan kemampuan berjalan. Saat melalukan metode ini perlu mempertimbangkan berat badan untuk beban pasien stroke menopang tubuhnya.

Latihan lain yang bisa digunakan untuk rehabilitasi pasien stroke iskemik adalah senam aerobik. Mengutip MedicineNet, senam aerobik bermanfaat untuk merangsang detak jantung dan pernapasan.

Laporan ilmiah Ners Jurnal Keperawatan, Universitas Andalas berjudul Efektifitas Terapi Senam Stroke terhadap Perbaikan Kemampuan Fungsional Pasien Paska Strok”, bahwa senam terbukti mampu memperbaiki kemampuan fungsional pasien setelah mengalami stroke iskemik. Senam itu dilakukan dua kali atau tiga kali dalam sepekan.

Walaupun ditemukan perbedaan peningkatan kemampuan fungsional antara kedua kelompok partisipan dalam riset itu yang secara statistik tidak signifikan. Laporan penelitian itu juga menyarankan adanya panduan senam aerobik supaya dilakukan sesuai prosedur operasi standar (SOP).

TIKA AYU

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus